Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

10 Kesalahan Umum Pengguna Kartu Kredit

Kartu kredit memang menawarkan banyak kemudahan dan kenyamanan. Ketika Anda punya penghasilan yang cukup ditambah dengan kebutuhan yang semakin meningkat, kartu kredit menjadi barang yang juga Anda butuhkan.

Jika Anda baru pertama kali memiliki kartu kredit, Anda harus berhati-hati. Jangan sampai melakukan kesalahan yang menyebabkan tagihan kartu kredit membengkak dan melebihi batas. Kenali kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan para pemegang kartu kredit agar Anda benar-benar bisa mendapatkan kenyamanan dalam menggunakan kartu ini.

1. Tidak Membayar Tagihan Tepat Waktu

Inilah kesalahan pertama dan paling umum: tidak membayar tagihan tepat pada waktunya. Jangan pernah membiarkan tagihan bulanan kartu kredit Anda terlambat karena hanya akan menambah beban Anda dengan denda berjalan setiap harinya.

Pasanglah pengingat di agenda atau di ponsel Anda untuk mencegah Anda melupakan tanggal penting tersebut. Keterlambatan dalam membayar tagihan dapat berdampak buruk pada skor kredit Anda. Terlebih lagi jika keterlambatan mencapai 30 sampai 60 hari, bisa-bisa Anda dikenakan penalti yang sangat tinggi.

2. Meminjamkan Kartu Kredit Kepada Orang Lain

Jangan pernah meminjamkan kartu kredit Anda kepada orang lain, sekalipun itu adalah keluarga Anda sendiri. Saat kartu kredit Anda dipegang oleh orang lain, secara otomatis Anda kehilangan kontrol atas kartu tersebut. Orang yang memiliki kartu Anda bisa menggunakannya untuk transaksi apapun, dalam jumlah berapapun.

Tapi Anda-lah yang bertanggung jawab untuk membayar semua tagihan tersebut nantinya. Jika Anda belum siap akan hal ini, jangan biarkan kartu kredit Anda berpindah tangan.

3. Tidak Membaca Surat Pemberitahuan dari Penyedia Kartu

Surat pemberitahuan biasanya dikirimkan oleh pihak penyedia atau bank ke alamat Anda setiap bulan. Surat tersebut biasanya berisi ringkasan transaksi selama sebulan dan pemberitahuan penting lainnya. Sayangnya, Anda sering melewatkan surat ini.

Padahal sangat penting untuk membaca apa isi di dalamnya. Jika ada transaksi bermasalah atau penyalahgunaan, maka Anda bisa mengetahui dan mengatasinya dengan segera.

4. Menggunakan Kartu Kredit dengan Bebas

Satu hal yang harus dipahami adalah, kartu kredit bukanlah uang Anda. Kartu kredit sama dengan hutang. Tidak selayaknya Anda menggunakan kartu kredit seperti Anda menggunakan uang Anda sendiri. Saat menggunakan kartu kredit, pakai logika yang sama dengan saat Anda menggunakan uang tunai.

Bertransaksi menggunakan kartu kredit memberikan kenyamanan semu karena Anda tidak perlu memikirkan berapa sisa uang Anda. Padahal nantinya Anda tetap harus membayar semua transaksi tersebut. Pikirkan matang-matang sebelum Anda menggesekkan kartu kredit. Jangan sampai membeli barang-barang yang tidak perlu dan hanya akan Anda sesali nantinya.

5. Mengumpulkan Reward Tanpa Memikirkan Bunga

Keistimewaan lain dari kartu kredit adalah memberikan banyak reward atau bonus untuk transaksi tertentu. Reward ini bisa berupa cash back atau mileage untuk penerbangan. Apapun itu, Anda pasti tergiur. Akan sangat berbahaya jika Anda hanya mempedulikan reward tanpa memikirkan besarnya bunga yang harus dibayar nanti.

Terlalu banyak melakukan transaksi hingga tidak menyadari sudah melebihi limit, akhirnya Anda kesulitan membayar tagihan di akhir bulan. Akibatnya jumlah bunga atau denda yang harus dibayar melebih jumlah cash back yang diterima.

Disinilah Anda harus bisa mengendalikan nafsu untuk tidak mudah melakukan transaksi meski banyak reward yang ditawarkan. Bayarlah sesuatu yang Anda yakin sanggup membayarnya setiap bulan untuk membangun skor kredit stabil. Dengan selalu berhati-hati, Anda akan mendapat kepercayaan lebih dari bank, yang nantinya akan menguntungkan Anda di transaksi yang lainnya.

6. Tidak Segera Membuat Laporan Saat Kartu Kredit Hilang Atau Dicuri

Jika Anda kehilangan kartu kredit, entah secara tidak sengaja atau karena dicuri, segera laporkan kepada pihak bank setelah kejadian. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan pada kartu kredit. Apabila terjadi transaksi yang mencurigakan setelah Anda membuat laporan, maka Anda tidak harus bertanggung jawab untuk membayarnya.

Namun semakin Anda menunda laporan tersebut kemudian terjadi transaksi misterius dalam jumlah besar, Anda tetap harus membayarnya. Laporan kehilangan adalah tindakan pencegahan yang sangat bijaksana untuk melindungi diri Anda dari transaksi yang tidak Anda lakukan.

7. Menggunakan Kartu Kredit Melebihi Limit

Jangan pernah melebihi limit kartu kredit saat Anda melakukan transaksi setiap bulannya. Jika Anda sampai melebih 30% dari limit saja, maka dampaknya akan sangat buruk pada skor kredit Anda. Sementara itu menggunakan kartu kredit hingga mendekati limit juga bisa menimbulkan denda-denda yang harus dibayar.

Gunakanlah kartu kredit dengan bijaksana sehingga Anda tetap bisa mendapatkan skor kredit yang baik dari bank. Jika skor kredit Anda sehat, hal itu akan sangat menguntungkan buat Anda di masa depan.

8. Membuat Pengajuan Lebih Dari Satu Kartu Kredit Secara Bersamaan

Boleh saja mengajukan lebih dari satu kartu kredit, namun pengajuan secara bersamaan atau dalam kurun waktu berdekatan bisa menyebabkan pihak penyedia atau bank menjadi curiga. Mereka akan mempertanyakan motivasi Anda ingin memiliki banyak kartu kredit sekaligus dalam satu waktu.

Kemungkinan besar semua pengajuan Anda ditolak, yang menyebabkan turunnya skor kredit Anda.

9. Menutup Kartu Kredit Karena Emosi Sesaat

Jika Anda ingin menutup kartu kredit karena alasan apapun itu, sebaiknya pikirkan matang-matang terlbih dahulu. Menutup kartu hanya karena emosi sesaat atau tanpa pemikiran panjang bisa meninggalkan jejak negative pada skor kredit Anda.

Apabila Anda memang tidak membutuhkan kartu kredit lagi, biarkan saja kartu kredit tidak terpakai sebelum Anda benar-benar mantap untuk menutupnya.

10. Tidak Memahami Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit

Saat Anda baru saja menerima kartu kredit baru, pahamilan semua syarat dan ketentuan yang ada. Misalnya yang terpenting adalah sistem denda jika Anda terlambat membayar tagihan bulanan, atau larangan-larangan lain yang harus Anda taati. Tinjau ulang syarat dan ketentuan ini sekali atau dua kali dalam setahun.

Gunakanlah kartu kredit dengan bijaksana agar Anda benar-benar bisa merasakan manfaatnya. Ketika Anda merasa rugi dan terbebani oleh kartu kredit, berarti Anda telah melakukan salah satu atau beberapa dari kesalahan umum di atas.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 10 kesalahan umum pengguna kartu kredit, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa yang Dimaksud Double Swipe Kartu Kredit Kasir?
Gaji UMR Kredit Rumah, Bisa?
Kapan Harus Menutup/Membatalkan Kartu Kredit?
5 Kesalahan yang Dapat “Membunuh” Bisnis
Apa yang Terjadi Bila Kartu Kredit Tidak Diaktifkan, Hilang, atau Tidak Dipakai?
Kesalahan dalam Menyimpan Uang
11 Kesalahan yang Dilakukan oleh Orang Kaya Baru (OKB)
Cara Aman Memakai Kartu Kredit Di Pusat Perbelanjaan
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Kartu Kredit Overlimit?
Begini 9 Cara Menurunkan NPL yang Terbukti Efektif


Bagikan Ke Teman Anda