Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

7 Tip Mengelola Bisnis Ala Mafia

Belajar bisa dari mana saja tanpa pandang bulu. Itulah kalimat bijak yang ada baiknya dipegang dalam benak setiap insan. Begitu pula dalam mengelola bisnis, kita bisa mengambil pelajaran termasuk dari para mafia yang sukses menjalankan bisnis ilegal mereka dengan begitu sempurna.

Tak bisa disangkal lagi bahwa para mafia telah sukses mengelola bisnis mereka hingga menghasilkan banyak uang. Sejumlah cara yang mereka gunakan untuk mengelola bisnis nyatanya juga bisa kita terapkan dalam menjalankan usaha yang legal. Misalnya saja pelajaran bisnis dan pelajaran hidup seperti berikut ini:

1. Bekali diri dengan keahlian

Seseorang tidak akan pernah menjadi kepala mafia hanya dengan menjadi biasa-biasa saja. Selain menjadi anggota keluarga atau kelompok mafia yang tepat, kepala mafia juga harus memiliki keterampilan hebat di atas rata-rata.

Untuk mendapatkan keterampilan tersebut, para pimpinan mafia banyak belajar dan menempa diri. Begitu juga dalam mengelola bisnis, anda harus banyak membaca, banyak mencoba, baru kemudian bisa berhasil. Anda harus memahami kompetisi. Anda harus tahu apa yang jadi kelemahan dan keunggulan anda untuk kemudian menciptakan dominasi.

Para mafia percaya bahwa pengetahuan dan informasi adalah kekuatan. Semakin anda memiliki banyak pengetahuan dan informasi, semakin banyak pula peluang anda untuk memenangkan kompetisi bisnis. Jadi mulailah dengan banyak menambah pengetahuan anda soal bagaimana mengelola bisnis.

2. Gunakan informasi untuk menciptakan peluang

Para mafia sangat pandai memanfaatkan informasi yang mereka dapat untuk mengelola bisnis ilegal. Anda mungkin masih ingat dengan peristiwa bencana alam gempa di Haiti 2010 silam.

Hanya dalam hitungan jam setelah gempa terjadi, para mafia bergerak. Mereka menyebarkan email untuk meminta bantuan keseluruh dunia. Orang-orang yang menerima email diberdaya untuk mengirimkan sejumlah uang ke Palang Merah sebagai uang bantuan. Padahal rekening yang mereka pasang bukanlah rekening Palang Merah. Uang tak pernah masuk ke Palang Merah.

Ketika anda mengelola bisnis, anda juga harus pandai-pandai memanfaatkan informasi. Misalnya bila anda bisnis dibidang properti dan hari ini keluar informasi yang menyatakan bahwa tingkat okupansi ruang kantor tahun depan terus melemah. maka anda harus memanfaatkan informasi untuk mengelola dan menetapkan strategi yang tepat untuk bisnis anda.

3. Belajarlah dari yang sudah ahli

Para pemimpin mafia hebat tak pernah keberatan untuk belajar. Terutama bila mereka masih dalam taraf berkembang. Bagi mereka, mendapatkan guru yang tepat untuk belajar adalah sebuah keberuntungan.

Hadirnya seorang guru yang bisa memberikan anda informasi secara mendalam tentang bagaimana melakukan sesuatu dengan cara yang benar sejak awal, sama artinya dengan anda menghemat banyak waktu, tenaga, dan uang.

Begitu pula ketika anda berbisnis, cobalah temui orang-orang yang sudah ahli mengelola bisnis. Jika anda tak bisa menemuinya secara fisik, anda bisa belajar dari karya mereka yang dibukukan.

4. Manfaatkan Teknologi

Tips mengelola bisnis ala mafia berikutnya adalah memanfaatkan teknologi dengan sebaik dan seoptimal mungkin. Anda mungkin pernah membaca kisah bagaimana perampokan bank di India yang dilakukan oleh sekelompok mafia.

Para mafia sebelum merampok telah menyusn strategi hebat dengan memanfaatkan sejumlah teknologi. Menggunakan GPS 3D untuk menyusun strategi dari mana mereka masuk dan bagaimana mereka keluar. Koordinasi dilakukan dengan bantuan teknologi hebat.

Sekarang teknologi bekembang begitu pesat, apakah anda akan melewatkan bisnis anda dengan tidak memanfaatkan teknologi? Mengorganisasikan pendapatan, karyawan, stok barang dan lain sebagainya bisa anda lakukan dengan sejumlah software. Bahkan anda bisa melakukanya dengan menggunakan aplikasi berbasis android. Sangat mengherankan bila anda masih menggunakan catatan manual untuk membuat laporan keuangan bisnis anda.

5. Buat timeline

Sebelum merampok bank, para mafia pasti menyusun strategi. Strategi dimulai dari kapan mereka akan melakukan survei lokasi hingga keluar dari gedung. Biasanya itu tidak dilakukan hanya sekali saja. Mereka bahkan melakukan pendekatan ke lokasi berulang kali demi memahami karakteristik sasaran.

Setelah itu para mafia akan menyusun target kapan perampokan dilakukan, berapa lama waktu di dalam bank, jam berapa mereka akan keluar dari bank, kemana mereka akan pergi, jenis kendaraan apa yang mereka gunakan dan detail-detail lainya yang menunjang kesuksesan perampokan bank.

Apa yang bisa anda pelajari dari para mafia ini? Tentu saja ketika anda mengelola bisnis, anda juga harus menyusun segalanya menjadi terperinci. Kapan anda akan melakukan survei pemasaran, kapan pemasaran anda lakukan dan lain sebagainya harus anda buat secara terperinci. Termasuk juga apa rencana yang akan anda jalankan bila ternyata apa yang anda pikirkan selama ini salah.

6. Uang tunai bukan satu-satunya insentif

Para mafia sangat mudah membayar seseorang dengan uang demi menghilangkan setiap risiko hukum yang mungkin saja terjadi. Tetapi percaya atau tidak, ada banyak anggota mafia yang bergabung tidak hanya demi uang. Sebagian besar menikmati sensasi melanggar hukum.

Para peretas atau hacker tertantang oleh sistem keamanan canggih. Mereka berusaha membobolnya bukan karena uang, tetapi karena sensasi menyombongkan diri setelah mereka berhasil membobol sebuah sistem.

Yang bisa anda pelajari, tidak semua pelaku bisnis menjalankan bisnisnya hanya berorientasi sosial saja. Melainkan ada banyak alasan lain. Begitu pula para pekerja anda, tidak semuanya bekerja hanya demi gaji semata. Beberapa pekerja terkadang bekerja karena menyukai jenis pekerjaanya yang sesuai dengan hobinya. Tentu bayaran yang mereka inginkan lebih dari sekadar uang.

7. Berkolaborasi lintas batas

Anda pernah mengikuti berita soal Islam radikal? Tentu anda tahu bahwa sekarang ini ada banyak sekali sempalan Islam radikal bekerja bersama Al Qaeda, meskipun entitas tetap berbeda. Begitu juga dengan organisasi mafia Triad yang basisnya ada di Hong Kong dengan Yakuza yang basisnya ada di Jepang, mereka bersatu. Mereka bersatu demi kerjasama yang saling menguntungkan dan memperkuat organisasi.

Inilah tips terakhir yang juga harus anda ambil sisi baiknya dari para mafia. Untuk mengembangkan bisnis anda, anda harus mencari sekutu. Termasuk sekutu lintas batas agar bisnis anda semakin mendunia.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 7 tip mengelola bisnis ala mafia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Merekrut Karyawan Ala Mafia Manager
4 Tipe Manusia Menurut Mafia Manager
4 Prinsip Manajemen Waktu Ala Mafia Manager
7 Prinsip Bisnis Ala Mafia
Contoh Surat Balasan Kunjungan
Surat Balasan Izin Observasi / Surat Keterangan Izin Observasi
Contoh Surat Izin Observasi
Contoh Surat Permohonan Izin Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Penawaran Barang


Bagikan Ke Teman Anda