Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Mutual Saving Bank?

Salah satu dari sekian banyak layanan perbankan yang cukup digemari para nasabah adalah Mutual Saving Bank atau Bank Tabungan Bersama. Hal ini tak lepas dari kenyataan bahwa Mutual Saving Bank memungkinkan pelanggan tetap mendapat keuntungan meski saldonya sedikit. Sayangnya, meski memiliki banyak keuntungan tetapi Mutual Saving Bank tidak banyak diketahui publik.

Pengertian Mutual Saving Bank

Mutual Saving Bank atau Bank Tabungan Bersama sama seperti rekening bank pada umumnya, hanya saja cara kerja dan konsepnya yang berbeda. Pada Mutual Saving Bank tidak ada modal saham. Yang ada hanya keanggotaan yang berlangganan dana bersama. Akibatnya nasabah dapat mempertahankan saldonya dalam jumlah yang rendah sekali pun dan tetap menghasilkan bunga.

Jika menabung di Mutual Saving Bank, nasabah akan dianggap sebagai pemilik bank itu sendiri karena tidak ada saham luar seperti bank konvensional lainnya. Hampir mirip seperti sistem koperasi, pada Mutual Saving Bank tidak tersedia modal sehingga diambil dari tabungan anggota/nasabahnya dan keuntungannya juga langsung dibagi kepada anggota.

Mutual Saving Bank pertama kali muncul pada tahun 1816 di Philadelphia dan meraih kesuksesan terbesar pada tahun 1970-an. Namun, pada tahun 1980-an Mutual Saving Bank mengalami kerugian sehingga beberapa memilih bergabung dengan bank komersial dan yang lainnya dijadikan dalam bentuk saham.

Mutual Saving Bank Vs Bank Konvensional

Mutual Bank sangat berkembang khususnya di Amerika Serikat. Dibandingkan dengan bank konvensional, Mutual Saving Bank memiliki sejumlah perbedaan besar. Berikut beberapa perbedaan antara Mutual Saving Bank dengan Bank tersebut:

  1. Mutual Saving Bank cakupannya lebih sempit

Mutual saving bank biasanya memiliki cakupan yang lebih kecil atau sempit seperti melayani wilayah, industri atau kelompok tertentu. Misalnya NFCU yang merupakan mutual bank milik angkatan laut. Meski sudah terkenal dan merupakan bank besar di Amerika Serikat, cakupan anggotanya hanyalah berasal dari militer.

Sedangkan bank konvensional cakupannya lebih besar dan meluas. Siapa saja yang ingin bergabung boleh mendaftar sebagai nasabah dengan mematuhi ketentuan yang berlaku pada Bank tersebut.

  1. Anggota Mutual Saving Bank Merupakan Pemilik Saham

Jika menjadi anggota atau nasabah di Mutual Saving Bank otomatis juga menjadi salah satu pemilik saham. Hal ini karena tujuan mutual bank itu sendiri adalah menjadikan anggota sebagai pemilik (saham) lembaga/bank.

Sedangkan nasabah Bank belum tentu jadi pemilik atau pemegang saham pada lembaga Bank itu sendiri. Biasanya nasabah Bank memperoleh layanan Bank tetapi tidak memiliki sangkut paut dengan kepengurusan lembaga Bank itu sendiri.

  1. Keuntungan/Bunga Mutual Saving Bank Lebih Menjanjikan

Seperti yang diketahui bahwa menabung di bank banyak ruginya daripada untungnya, apalagi untuk nasabah dengan nilai tabungan kecil. Tak sedikit nasabah bank yang membuka deposito tetapi keuntungannya sedikit karena dipotong biaya admin dan lainnya.

Sedangkan menabung di Mutual Saving Bank keuntungannya lebih menjanjikan karena tidak ada potongan biaya dan nilai tabungan yang sedikit pun sudah bisa mendapatkan bunga.

  1. Mutual Saving Bank Ternyata Lebih Disukai

Pernyataan ini berdasarkan survey yang dilakukan di Australia dimana masyarakat lebih suka dan puas dengan pelayanan Mutual bank. Misalnya berdasarkan data yang didapat, Teacher’s Mutual Bank tercatat kepuasan pelanggan sebesar 95%. Sedangkan rata-rata kepuasan pelanggan Bank hanya 76%.

Mutual Saving Bank, Bank, dan Credit Union

Selain itu, terdapat pula perbedaan-perbedaan dari ketiga jenis bank yaitu mutual saving bank, bank dan juga credit union. Aspek yang paling mencolok dari ketiganya yaitu mengenai suku bunga masing-masing.

Suku bunga pada Mutual Saving Bank dipercaya lebih rendah daripada bank maupun credit union. Hal ini jika ditinjau dari dua tahun belakangan. Suku bunga pada mutual bank cukup konsisten di tingkat rendah, sedangkan bank-bank besar lainnya tergantung dari berbagai promo dan diskon tetapi masih ter pantau tinggi.

Hal ini berlaku untuk suku bunga pinjaman rumah, tabungan, kartu kredit dan lainnya. Suku bunga yang ditawarkan sangat kompetitif atau bersaing dari ketiganya. Yang nantinya juga berpengaruh pada nilai tukar uang di masing-masing bank.

Berdasarkan tabel suku bunga kartu kredit di canstar pada bulan mei 2016, perkiraan suku bunga kartu kredit mutual bank paling rendah. Kemudian diikuti oleh credit union dengan selisih sedikit. Sedangkan yang paling tinggi dimiliki oleh bank-bank besar, tentu saja untuk meraup keuntungan yang besar pula.

Kelemahan Mutual Saving Bank

Meski memiliki banyak peminat dan kelebihan daripada Bank Konvensional lainnya, Mutual Saving Bank juga memilki kelemahan, antara lain sebagai berikut:

  1. Tidak ada kontrol anggota

Mutual Saving Bank dikelola sendiri oleh anggotanya yang juga berperan sebagai pemilik saham. Meski ada pengawasan dari pihak tertentu, tidak ada wewenang dari deposan untuk mengontrol kinerja mutual bank itu sendiri. Sehingga bisa dibilang tidak ada kontrol terhadap anggota.

  1. Kecenderungan Konservatif

Konservatif yang dimaksud misalnya manager area mutual bank yang memiliki intensif yang lebih tinggi daripada anggota lain. Hal ini dikarenakan manager juga perlu mendapat apresiasi agar selalu semangat menjaga keamanan dan kinerja pengawasan terhadap arus mutual bank.

  1. Keterbatasan Geografis

Mutual Saving bank memang sudah banyak diberlakukan di beberapa negara, namun ternyata tidak semuanya. Sampai saat ini hanya ada 17 negara yang diperbolehkan membangun Mutual Saving Bank. Yang paling banyak dan berkembang pesat yaitu di Amerika Serikat. Sedangkan yang lain tersebar di wilayah timur laut, atlantik tengah dan Midwest.

  1. Konversi Menjadi Berbasis Saham

Salah satu kerugian lainnya adalah ketika Mutual Saving Bank dikonversi menjadi berbasis saham dan menerbitkan saham melalui penawaran umum perdana. Risiko tertinggi adalah saat mutual bank mengalami akuisisi dari bank-bank berbasis saham atau komersial.

Itulah penjelasan mengenai Mutual Saving Bank serta kelebihan dan juga kelemahannya. Mutual Saving Bank memang menarik untuk dijadikan sebagai alternatif menabung karena dengan saldo sedikit pun tetap bisa menghasilkan keuntungan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu mutual Saving Bank, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Itu Bank BUKU 2? Ini Dia Bank dalam Kategori BUKU 2
Definisi Shell Bank
Apa itu Real Interest Rate aka Suku Bunga Riil?
Mengenal Kartu Kredit BCA
Perbedaan Transfer Uang Via LLG, RTGS, dan ATM Bersama
Serba-Serbi Kartu Kredit Citibank
Bagaimana Modus Penipuan Nasabah Bank
Ini Dia Cara Bank Mengambil Untung dari Transaksi Kartu Kredit
Kartu Kredit Bank BNI
Bagaimana Bila KPR Ditolak Bank


Bagikan Ke Teman Anda