Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Hubungan Redenominasi dan Inflasi

Beberapa waktu lalu sedang marak isu redenominasi terhadap mata uang rupiah Indonesia. Isu ini bukan pertama kalinya dilempar oleh pemerintah yang ingin menstabilkan inflasi serta membuat mata uang rupiah stabil di mata internasional. Namun pengaplikasiannya sendiri membutuhkan persiapan yang matang dan lama. Sebelum kita melangkah jauh mendahului pemerintah dalam membahas efek redenominasi pada rupiah, ada baiknya kita mengenal istilah-istilah tersebut terlebih dahulu.

Apa itu redenominasi?

Redenominasi adalah langkah yang biasanya diambil untuk menyederhanakan pemahaman, penggunaan, dan manajemen mata uang nasional melalui mata uang yang lebih baru dan lebih kecil, namun tetap memiliki nilai yang sama seperti sebelumya. Dengan kata lain, redenominasi akan mengeliminasi angka nol pada mata uang dalam jumlah tertentu. Ia akan mengenalkan skala moneter baru pada mata uang nasional, seperti: harga barang dan jasa yang dijual, gaji, tabungan, pensiun, hutang, pinjaman, dan bentuk pembayaran lainnya, termasuk nilai tukar mata uang, pajak, dll.

Apa itu inflasi?

Inflasi merupakan masa-masa di mana mata uang sebuah negara memiliki daya beli yang lemah. Harga barang dan jasa harus ditulis dengan angka yang besar dan saat angka-angka ini terus membesar, imbasnya tidak hanya pada transaksi sehari-hari tapi juga dapat berpengaruh pada persepsi manusia. Ketidaknyamanan dalam menghadapi tagihan dengan angka yang besar serta risiko yang harus mereka hadapi pasti akan memainkan peran pada kondisi psikologis manusia.

Negara-negara yang menderita akibat tingginya inflasi harus berhadapan dengan tingginya harga serta ketidakpraktisan yang mengiringinya. Hal ini dapat terus berlangsung bahkan bila negara tersebut lantas mengalami penurunan tingkat inflasi (disinflation).

Apa hubungan keduanya?

Salah satu cara untuk mengatasi inflasi adalah dengan melakukan redenominasi. Mata uang yang lama digantikan dengan mata uang yang baru. Dan bila memang alasan redenominasi adalah inflasi, maka rasio konversi akan dapat melebihi angka 1, atau merupakan kelipatan angka 10 seperti 10, 100, 1000, dan seterusnya. Karena itulah redenominasi juga kadang disebut secara singkat sebagai pengurangan angka nol pada mata uang.

Efek redenominasi terhadap inflasi

Redenominasi ini akan memberi efek pada keuangan sebuah negara, namun tidak akan berimbas pada ekonominya secara langsung. Bagaimana maksudnya? Yang berubah dalam proses redenominasi adalah nominal mata uang, sedangkan nilainya tetap. Sehingga daya beli mata uang tersebut tetaplah sama. Efek pada ekonomi mikro dan makro adalah nol. Permintaan dan penawaran (demand and supply) terhadap barang dan jasa juga tidak akan berubah, sama halnya dengan nilai investasi, pembelanjaan negara, nilai ekspor, juga pada tingkat konsumsi rumah tangga.

Biasanya suatu negara memutuskan untuk melakukan redenominasi mata uang karena faktor ekonomi dan politik, misalnya seperti inflasi yang sudah kami sebutkan di atas. Pemerintah negara tersebut juga biasanya khawatir akan kredibilitas dan efek mata uang mereka terhadap identitas nasional. Inflasi yang rendah merupakan pertanda bahwa ekonomi internal pada sebuah negara cenderung stabil. Sedangkan tingginya inflasi membuat nilai mata uang setempat semakin rendah, sehingga untuk transaksi kebutuhan sehari-hari saja akan membutuhkan lembaran uang yang banyak. Inflasi yang tinggi juga biasanya merupakan indikasi bahwa pemerintah setempat tidak mampu untuk menyeimbangkan anggarannya dan bank sentral pun gagal memberlakukan aturan keuangan yang tepat.

Meski analisis sebuah penelitian(1) menunjukkan bahwa inflasi merupakan faktor pendorong utama sebuah negara melakukan redenominasi, namun bukan berarti ia merupakan faktor satu-satunya. Faktor lainnya adalah nilai pertukaran mata uang dan bentuk pemerintahan, yang sifatnya tidak mendorong terjadinya redenominasi secara signifikan.

Contoh redenominasi

Parlemen Turki memutuskan untuk memangkas enam angka nol dari mata uang mereka di tahun 2003 dan redenominasi resmi dilakukan per 1 Januari 2005 hingga akhir 2005. Sejak 1 Januari 2009, uang lira yang lama sudah tidak lagi menjadi alat pembayaran yang sah di Turki.

Apa imbas dari redenominasi yang dilakukan Turki? Kredibilitas mata uang mereka meningkat, rekening keuangan mereka menjadi lebih sederhana, dan urusan dengan mata uang menjadi lebih mudah untuk semua subjek pasar. Hasil observasi penelitian(2) menunjukkan bahwa meski terjadi penurunan dalam level pertumbuhan harga di awal pengenalan redenominasi, selanjutnya level pertumbuhan harga justru mengalami peningkatan. Hal ini dibarengi dengan tarif pertumbuhan money supply.

Selain berimbas pada faktor keuangan di Turki, redenominasi juga dianggap berhasil meningkatkan aspek psikologis, yang juga merupakan salah satu efek inflasi yang telah kami sebutkan di atas. Dengan melakukan redenominasi, pihak otoritas seperti pemerintah merasa mampu untuk meyakinkan subjek pasar bahwa mereka serius dalam mengontrol inflasi yang sedang terjadi.

Sehingga peneliti mengambil kesimpulan bahwa meski sulit untuk menentukan apakah penurunan inflasi hanya dipengaruhi oleh redenominasi yang dilakukan oleh pemerintah Turki, namun mereka setuju bahwa redenominasi mungkin memiliki dampak secara langsung terhadap inflasi dengan membantu mengurangi harapan inflasi dan membawa kondisi ekonomi Turki pada stabilitas level harga.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang hubungan Redenominasi dan Inflasi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

 



Alasan Mengapa Deflasi Pada Akhirnya Akan Menyebabkan Terjadinya Inflasi
Fakta Tentang Inflasi yang Harus Kamu Tahu
Hubungan Inflasi dan Jumlah Uang yang Beredar
Hubungan Antara Inflasi dengan Pengangguran
10 Negara dengan Inflasi Tertinggi di Dunia
Apakah Redenominasi Rupiah Berdampak Positif Bagi Perekonomian Bangsa?
Benarkah Mencetak Uang Terlalu Banyak Secara Langsung Jadi Penyebab Inflasi?
Apa Hubungan Inflasi dan Resesi?
Apa itu Inflasi?
Apa Dampak Inflasi? Bagaimana Bisa Terjadi Inflasi?


Bagikan Ke Teman Anda