Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Investasi Apa yang Cocok Saat Rededominasi?

Baru-baru ini pemerintah melalui gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan telah membuka wacana redenominasi mata uang rupiah dengan menghilangkan 3 angka nol di belakang. Kebijakan ini tentunya mempunyai tujuan yang sangat positif. Mengingat kebijakan redenominasi adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan pada saat perekonomian negara dalam kondisi stabil. Berbeda dengan kebijakan sanering yang dilakukan ketika negara dalam kondisi hiper inflasi.

Redenominasi selain memberikan harapan, juga masih menyisakan kecemasan dimasyarakat yang masih belum paham dengan konsep kebijakan redenominasi. Akan tetapi hal itu sangatlah wajar, maka dari itu pemerintah pun memberikan wacana untuk memberikan waktu dalam proses sosialisasi program ini. Kebijakan ini memang belum mendapat restu resmi dari parlemen atau dewan. Akan tetapi banyak dari anggota dewan yang juga mendukung wacana kebijakan ini, dan ada pula yang mengganggap belum penting untuk dilakukan. Segala persiapan tentunya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mempersiapkan wacana kebijakan ini.

Yang menjadi pertanyaan dibenak kita, keuntungan apakah yang dapat kita ambil dari sebuah wacana tersebut. Ada beberapa hal yang harus kita pahami dulu dari tujuan dan kapan sebuah kebijakan redenominasi dijalankan.

1. Kondisi Perekonomian Negara dalam Keadaan Stabil

Kebijakan redenomiasi akan dijalankan ketika kondisi perekonomian negara dalam keadaan stabil. Kebijakan ini nyaris tidak akan berimbas kepada sistem keuangan atau kondisi ekonomi makro. Mengingat kebijakan ini hanya akan meotong nilai dari angka yang tertera dalam uang tersebut tanpa harus mengurangi nilai nominal yang melekat pada uang tersebut. Sehingga daya beli masyarakat akan tetap stabil, jumlah sirkulasi uang dan jumlah barang akan tetap sama dan tidak akan terpengaruh oleh kebijakan redenominasi tersebut. Oleh karena itu, kebijakan ini haruslah dijalankan ketika kondisi perekonomian makro benar-benar dalam keadaan stabil.

2. Mempunyai Tujuan Memperkuat Nilai Percaya Diri Terhadap Mata Uang Asing

Selain dijalankan dalam kondisi perekonomian makro yang stabil, Kebijakan ini juga mempunyai tujuan untuk memberikan rasa percaya diri dan kewibawaan nilai mata uang kita terhadap nilai mata uang asing. Mengapa demikian, dapat kita bayangkan pada saat ini nilai rupaiah akan terlihat besar dibandingkan dengan nilai mata uang yang ada di negara-negara Asia. Bahkan apabila dibandingkan dengan nilai tukar dengan negara-negara di Eropa.

Sebagai misal, apabila kita ingin menukarkan rupiah dengan uang dollar singapura, maka kita memerlukan uang rupiah sebesar kisaran Rp. 9.000,- coba kita bandingkan 1 dollar singapura dengan 9.000 sebuah angka yang sangat jauh bukan. Sehingga dapat kita bayangkan betapa rendah nilai uang kita terhadap nilai tukar uang asing. Bahkan negara tetangga seperti Singapura. Dengan kebijakan redenominasi maka diharapkan nilai tukar kita akan terlihat lebih kecil. Dengan menghilangkan 3 angka nol di belakangnya, maka nilai tukar 1 dollar Singapura akan menjadi Rp. 9,- jumlah angka yang tidak terlalu signifikan perbedaanya.

Kebijakan redenominasi diharapkan akan membawa dampak psikologis terhadap perekonomian makro dan internasional sehingga nilai tukar rupiah akan perlahan merangkak naik terhadap nilai tukar dollar dan mata uang negara-negara lainnya tentunya.

Dari kedua penjabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa kebijakan redenominasi bertujuan untuk memberikan efek positif terhadap perekonomian makro kita. Nilai tukar kita terhadap dollar akan meningkat dan juga kondisi perekonomian kita akan semakin stabil.

Untuk itu jawaban dari investasi yang cocok dalam menyongsong kebijakan tersebut adalah investasi yang bersifat finansial investasi atau Financial Investation. Kenapa investasi jenis ini akan menguntungkan kita. Dapat kita jelaskan sebuah kronologis yang singkat tentang investasi finasial yang akan menguntungkan dalam menyongsong kebiajakan ini. Investasi berupa reksadana dan juga investasi berupa deposito akan lebih menguntungkan karena, dengan perbaikan perekonomian dan dampak positif dengan menurunnya laju inflasi maka akan memicu kebijakan dari bank Indonesia untuk menaikkan tingkat suku bunga yang akan memicu investasi dari masyarakat. Dengan menurunnya nilai tukar dollar maka jelas masyarakat akan memetik bunga dari investasi yang cukup tinggi dari bank central Indonesia yaitu Bank Indonesia. Sehingga menginvestasikan dana pada investasi reksandana, obligasi atau juga deposito adalah langkah yang bisa kita persiapkan.

Lalu bagaimana dengan investasi emas atau valuta asing. Dari kronologi dan penjelasan sebelumnya jelas kedua tipe invesatasi ini kurang menguntungkan, karena dengan menurunnya nilai dollar terhadap rupiah akan berimbas kepada turunnya harga emas dunia dan juga nilai valuta asing juga akan turun. Sehingga kurang tepat apabila kita menginvestasikan dana kita kepada dua tipe investasi tersebut. Walaupun investasi emas masih lebih menguntungkan daripada valas, kerena harga emas dunia dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya naik turunnya nilai mata uang asing akan tetapi juga tergantung jumlah stok emas dan peredaran emas di dunia. Akan tetapi pengaruh turunnya dollar juga dapat memicu menurunnya harga emas.

Nah, bersipalah untuk mengambil langkah investasi yang tepat apabila kebijakan redenominasi diterima oleh parlemen dan dijalankan oleh pemerintah. Kapan hal itu akan terjadi, masih merupakan tanda tanya yang besar, kita tunggu saja.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang investasi yang cocok saat Rededominasi, semoga bermanfaat.



Apa Pertimbangan Sebelum Berinvestasi?
Apa Itu Market Depth Chart?
Jangan Investasi pada Hal Berikut!
Aturan-aturan Emas Dalam Berinvestasi
Apa Itu Day Trading?
Apa Itu Analisis Kelayakan Investasi? Berikut Penjelasannya!
Apakah Investasi Emas Bagus Saat Redenominasi?
Contoh Investasi Jangka Panjang yang Bisa Menjadi Pilihan
Daftar Pertanyaan yang Harus Kamu Tanyakan Sebelum Beli Saham
Kesalahan Umum Dalam Investasi Cryptocurrency


Bagikan Ke Teman Anda