Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Kenapa Ada Orang Gampang Dapat Duit, dan Ada yang Susah Banget Dapat Duit

Nasib orang di dunia ini tentu berbeda-beda. Ada yang dalam sehari mampu menghasilkan puluhan juta rupiah, ada pula yang dalam satu bulan hidup hanya dengan gaji bulanan karyawan pada umumnya.

Kesenjangan ini memang bukan sesuatu yang mengada-ada, namun ini merupakan sebuah realita dalam kehidupan kita. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang begitu mudahnya mendapatkan uang, sementara itu, di sisi yang lain, ada banyak pula orang yang kesulitan untuk meningkatkan penghasilan mereka.

1. Berani berinvestasi atau tidak?

Salah satu alasan mendasar mengapa orang menjadi bertambah kaya adalah mereka tidak menyimpan begitu saja uang yang mereka dapatkan. Mereka memiliki pemahaman bahwa uang atau kekayaan yang mereka peroleh harus disisihkan untuk berinvestasi.

Dengan investasi yang aman dan terencana, mereka mampu melipat gandakan penghasilan mereka. Sementara orang dengan nyali ciut dalam berinvestasi akan tetap berada pada satu titik, dimana mereka harus berpuas diri dengan penghasilan bulanan mereka.

Bayangkan saja jika Anda telah memiliki sejumlah properti dalam investasi Anda, maka selanjutnya Anda hanya perlu menunggu uang itu datang pada Anda tiap bulannya.

2. Kerja cerdas bukan kerja keras

Jelas bahwa kerja keras adalah bagian dari proses meraih kesuksesan itu sendiri. Jika Anda bekerja keras, maka Anda akan mendapatkan banyak uang. Namun sering kali kerja keras juga harus diimbangi dengan kerja cerdas.

Orang yang bekerja secara cerdas cenderung mendapatkan lebih banyak uang dalam tempo yang lebih singkat, dibandingkan mereka yang hanya mengandalkan kerja keras.

3. Mengenali bakat, passion, dan pasar

Ini adalah ilmu sederhana yang harusnya dipahami setiap orang. Dengan menguasai satu dari ketiga ilmu tersebut, kita telah memiliki bekal yang baik, terlebih lagi kita mmapu mengaplikasikan ketiganya dalam hidup kita.

Namun sayangnya sistem pendidikan kita, baik itu di sekolah reguler, keluarga, dan lingkungan, kerap kali menjauhkan kita dari ketiga bekal ajaib tersebut. Katakanlah di sekolah kita dijejali dengan banyak pengetahuan dan dipaksa menguasai ilmu yang jauh dari minat serta bakat kita.

Di rumah kita pun masih dituntut untuk menjadi “orang lain” demi memenuhi standar kesuksesan di lingkungan kita. Hasilnya? Kita hanya akan keluar sebagai produk pabrik yang memiliki kemasan sama dengan orang lain.

Bandingkan dengan mendiang Steve Jobs, Jack Ma, atau Bill Gates, mereka adalah orang-orang yang berani mendobrak tradisi. Mengetahui dengan pasti kemampuan mereka dan kemana mereka harus melangkah.

4. Kecanduan akan gaya hidup

Kita sering mendefinisikan kata “kaya” sebagai “seseorang yang memiliki lebih banyak uang dari pada yang kita miliki”. Namun jarang sekali kita mau berpikir, mengapa mereka bisa kaya? Apa saja yang mereka lakukan untuk menjadi kaya seperti saat ini?

Itulah pemikiran instan sebagian besar dari kita. Dan pemikiran tersebut menular ke gaya hidup kita sehari-hari. Coba catat, berapa pengeluaran di luar kebutuhan pokok kita dalam sebulan? Jangan pura-pura terkejut, jika Anda menemukan angkanya jauh lebih besar dari yang seharusnya.

Orang kaya tidak memiliki gaya hidup tersebut. Mereka lebih banyak menunda untuk membeli barang-barang yang tidak perlu, dan mengalihkannya pada lahan investasi. Sedangkan orang yang kecanduan pada gaya hidup akan segera berlari untuk menghabiskan uang tersebut di toko-toko belanja.

Esoknya mereka akan mengeluh kehabisan uang dan merasa tidak seberuntung “si kaya”.

5. Berada di zona nyaman

Ada beberapa orang yang terjebak di zona nyaman dan enggan untuk beranjak, sekalipun mereka sadar bahwa itu adalah hal yang buruk! Mengapa harus takut melangkah? Meninggalkan gaji jutaan rupiah dengan posisi yang aman di perusahaan, lalu resign untuk memulai binis Anda bukanlah sebuah dosa besar.

Banyak contoh pengusaha sukses yang dulunya adalah seorang karyawan biasa yang berhenti dari rutinitas membosankan di kantor. Mereka mendirikan usaha sendiri berdasarkan pengalaman yang mereka miliki sebelumnya.

Pengalaman memang penting, namun pengalaman yang tidak pernah digunakan akan seperti pisau yang tidak pernah di asah, tidak ada gunanya. Bukankah kita tidak tahu apa yang akan terjadi sebelum kita mencoba?

Orang kaya akan selalu berpikir “keluar” dan berani mengambil keputusan penting untuk kehidupan mereka. Sedangkan orang biasa akan tetap menjadi biasa-biasa saja karena mereka tidak mau meleburkan emas mereka ke dalam api.

6. Mudah menyerah

Tentu saja seorang pengusaha sejati tidak punya kata menyerah di dalam kamus kehidupannya. Mereka boleh jatuh berkali-kali, bahkan tidak ada seorang pengusaha sukses yang tidak pernah jatuh. Tapi setelah jatuh, mereka tidak meratap atau mengasihi diri sendiri.

Mereka bangkit dengan sisa kekuatan yang mereka miliki, membangun kembali pondasi yang lebih kuat. Sementara banyak orang di sekitar kita hanya duduk termenung menyesali kegagalan mereka dan enggan beranjak untuk bangkit.

7. Percaya diri

Meningkatkan percaya diri akan membantu Anda dalam membangun bisnis. Perbanyak pergaulan yang bermanfaat, perkenalkan diri dengan rasa percaya diri dan sikap siap untuk sukses. Dengan memasuki lingkungan elite, Anda akan memiliki banyak koneksi yang akan membantu Anda menemukan jalan sukses.

Sedangkan orang yang tidak percaya diri dan tidak mau menampilkan diri lambat laun akan tenggelam, sekalipun ia memiliki bakat yang amat luar biasa.

8. Menjadi konsisten

Akan sulit bagi mereka yang tidak memiliki sikap konsisten untuk menjadi kaya. Tetapkan tujuan hidup Anda, dan selalu tekankan pada diri sendiri bahwa meraih kesuksesan tidak bisa instan. Harus ada kerja keras dan banyak lagi prioritas. Jalani hal tersebut secara konsisten, dan Anda akan melihat perubahan dalam hidup Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang kenapa ada orang gampang dapat duit dan ada yang susah banget dapat duit, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Mengajari Anak Mengatur Uang
Mantra Pemanggil Uang yang Membuat Anda Cepat Kaya
Wire Transfer dan Cara Mengirim Uangnya
Uang Tidak Mampu Membeli Segalanya
Pemikiran Al-Ghazali tentang Barter dan Uang
Tips Ibu Rumah Tangga Jepang dalam Menyimpan Uang
Cara Transfer Uang dari Kartu Kredit ke Rekening
Kalau Pada Bulan Ini Tidak Punya Uang untuk Bayar KPR, Terus Gimana?
Mengapa Uang Dicabut, Ditarik, dan Dimusnahkan?
Ide Menghemat Uang Bagi Generasi Milenial


Bagikan Ke Teman Anda