Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Kerugian Mengambil Pinjaman KTA

Seperti yang sudah familiar diketahui, bank mengeluarkan berbagai produk perbankan yang berstatus pinjaman dan dapat digunakan oleh nasabah maupun calon peminjam dalam memenuhi kebutuhan mereka. Salah satunya adalah produk pinjaman Kredit Tanpa Agunan atau KTA yang kini cukup banyak diminati oleh para pengambil pinjaman. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai KTA dan apa saja kekurangan atau minus yang ada di dalamnya.

Apa itu KTA?

Sesuai dengan nama produknya, Kredit Tanpa Agunan atau KTA adalah produk pinjaman yang diberikan oleh bank tanpa mengharuskan calon peminjam memberikan jaminan berupa harta atau aset seperti layaknya pinjaman bank lain. Dengan begitu, calon peminjam bisa mendapatkan dana pinjaman yang dibutuhkan tanpa perlu menyerahkan sertifikat rumah, BPKP, dan lain sebagainya sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman. Calon peminjam hanya perlu memenuhi persyaratan yang ditunjukkan dengan melampirkan dokumen-dokumen terkait, seperti identitas diri dan bukti penghasilan.

Selain itu, KTA juga tidak memiliki tertentu akan kebutuhan apa yang bisa diterima untuk mendapatkan pinjaman dan tidak berfokus pada satu hal saja. Sedangkan pinjaman lain dari bank banyak yang berjenis tertentu dan hanya ditujukan untuk kepentingan tertentu, misalnya untuk cicilan rumah, kendaraan, dan lain sebagainya. Sedangkan jika Anda mengajukan KTA dan dana yang diajukan telah cair, Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk berbagai kebutuhan yang ada selama Anda memang membutuhkannya.

Proses pengajuan hingga pencairan dana KTA bisa dibilang mudah dan tidak rumit, dimana Anda hanya perlu memenuhi persyaratan standar yang biasa diberikan untuk mengambil pinjaman dari bank. KTA juga bisa cair dalam jangka waktu yang lebih cepat dibandingkan beberapa jenis pinjaman lain, biasanya dalam rentang 3 hingga 10 hari. Hal ini tentunya akan memberi kemudahan tersendiri bagi Anda yang membutuhkan dana mendesak dalam waktu cepat.

Minus pada Pinjaman KTA

Meski KTA memiliki berbagai hal yang memberikan kemudahan dan keunggulan pada Anda, tentunya ada juga sisi negatif yang perlu diperhatikan. Seperti layaknya hal lain di dunia ini yang mempunyai sisi baik dan buruk, begitu juga dengan pinjaman tanpa jaminan atau KTA ini. Berikut adalah beberapa minus yang perlu diperhatikan dalam pinjaman KTA:

  • KTA memiliki tingkat bunga tinggi

Seperti yang telah kita ketahui bahwa pengajuan KTA tidak dikenakan kewajiban untuk memberikan jaminan aset, namun sebagai gantinya pihak bank mengenakan suku bunga yang cukup tinggi. Suku bunga tinggi ini mungkin jika dihitung bulanan tampak tidak begitu besar, namun jika dihitung secara keseluruhan dana yang dipinjam ternyata berjumlah sangat besar. Biasanya bank mengenakan bunga sekitar 0,99 hingga 2% perbulan, namun jumlah tersebut sudah cukup besar untuk mengurangi keuangan Anda.

  • Harus memiliki kartu kredit

Salah satu yang menjadi persyaratan untuk mengajukan KTA adalah kepemilikan kartu kredit, yang biasanya diharuskan telah memiliki masa keanggotaan 6 bulan dengan jumlah limit tertentu. Persyaratan ini diberikan karena pihak bank perlu mengecek bagaimana pola penggunaan dana, riwayat keuangan, dan pembayaran kredit calon peminjam. Hal ini tentunya menyulitkan bagi calon peminjam yang hendak mengajukan KTA namun tidak memiliki kartu kredit, karena akan sulit atau bahkan tidak bisa mendapatkan pinjaman.

  • Batas plafon KTA tidak begitu besar

Setiap bank memang memiliki kebijakannya masing-masing mengenai jumlah plafon atau batasan jumlah pinjaman yang dapat diberikan kepada calon peminjam, namun yang jelas adalah jumlah plafon KTA lebih rendah dibandingkan jenis pinjaman lain. Biasanya plafon KTA memiliki jumlah maksimal sekitar Rp 300.000.000, dimana jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding kredit lain yang membutuhkan jaminan aset.

  • Jangka tenor KTA tidak begitu panjang

Selain plafon yang tidak begitu besar, KTA juga memiliki jangka waktu pembayaran atau tenor yang tidak begitu panjang jika dibandingkan produk pinjaman lain. KTA biasanya memiliki rentang tenor sekitar 3 hingga 5 tahun, tergantung kepada kebijakan bank dan jumlah pinjaman yang diajukan. Masa tenor yang relatif pendek ini tentunya akan menimbulkan kesulitan bagi peminjam yang butuh waktu lebih lama dalam melunasi pembayaran pinjaman.

  • KTA menerapkan denda untuk percepatan pelunasan

Meskipun memiliki masa tenor yang tidak begitu panjang, KTA juga menerapkan denda jika Anda ingin melunasi pinjaman dalam jangka waktu yang lebih cepat dibanding perjanjian awal. Denda ini akan dikenakan pada sisa pinjaman yang masih ada dan sudah dipercepat untuk memenuhi perhitungan bunga yang diberikan di awal. Jadi Anda akan mendapatkan tagihan pembayaran pinjaman dari pihak bank yang lebih besar perhitungannya dibanding yang telah Anda hitung sebelumnya.
Demikianlah beberapa minus dari KTA yang perlu Anda perhatikan lagi sebelum mengajukan produk pinjaman ini kepada bank terkait.

Bagaimanapun juga, baik KTA maupun jenis pinjaman lain dari bank tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semuanya dikembalikan lagi kepada Anda untuk memutuskan berdasarkan kebutuhan, keadaan, dan kondisi keuangan yang Anda miliki. Semoga informasi dalam tulisan ini berguna bagi Anda!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang beberapa kerugian mengambil pintaman (kredit tanpa agunan) KTA, semoga bermanfaat.

 



Efek Buruk Menggunakan KTA untuk DP Rumah
Kredit Tanpa Agunan HSBC, Apakah Benar Menguntungkan?
Untung Rugi Kredit Tanpa Agunan
6 Akibat Menunggak Pembayaran KTA
Apa Beda KTA vs Kartu Kredit?
Kredit Tanpa Agunan untuk Renovasi Rumah
Anda Butuh Uang Cepat? Pilih KTA atau Kartu Kredit?
Cara Apply KTA Secara Online
Cara Mengatasi Kredit Macet KTA (Kredit Tanpa Agunan)
Dana KTA Dijadikan DP KPR?


Bagikan Ke Teman Anda