Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Manfaat Menyimpan Uang dalam Bentuk Deposito

Selain reksadana, deposito merupakan produk keuangan yang cocok untuk para pemula di bidang investasi dan keuangan. Banyak orang yang menjadi kaya dengan memiliki banyak deposito, sebagai hasilnya, makin banyak orang berbondong-bondong menyimpan uang mereka dalam bentuk deposito.

Tak cukup hanya dengan menggemukkan pundi-pundi uang seseorang, deposito memiliki banyak manfaat yang menjadikannya “barang wajib pilih” bagi kita. Berikut ini adalah beberapa di antara manfaat menyimpan uang dalam bentuk deposito:

1. Memperoleh Pendapatan Bunga yang Sangat Bersahabat

Deposito merupakan produk keuangan yang unik dan dapat memberikan imbal hasil kepada nasabahnya. Secara umum, pendapatan dari deposito dapat diperoleh lewat persentase bunga.

Dengan bunga yang secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan produk-produk keuangan lain seperti tabungan, pendapatan seseorang atas investasi deposito dapat menjadi tinggi. Apalagi selama beberapa tahun belakangan, pendapatan bunga deposito mulai dapat langsung dipindahkan ke rekening bank pemilik deposito, sehingga menambah kepraktisan dalam menambah pendapatan.

Selain itu dalam menerima pendapatan bunga deposito, tidak ada biaya administrasi yang melekat pada akun deposito seseorang. Karena tidak adanya pemotongan biaya administrasi ini, kita dapat menikmati uang hasil investasi kita dengan lebih leluasa.

Sifat pendapatan bunga yang sedemikian bersahabatnya dari deposito membuat deposito patut kita pilih sebagai sarana penyimpanan uang kita, mengingat menyimpan uang dalam bentuk deposito akan memberikan kita pendapatan bunga dalam jumlah banyak dan bersahabat. Tidak cukup sampai di sana, poin selanjutnya akan membahas mengenai bagaimana cara luar biasa deposito dalam memberi pendapatan pada rekening nasabahnya.

2. Pendapatan Rutin dalam Jumlah Pasti

Tidak peduli jenis deposito apapun yang kita ambil sebagai media penyimpanan uang kita, menyimpan uang dalam bentuk deposito dapat menjanjikan kita pendapatan rutin dalam jumlah yang pasti, mengingat suku bunga dan nilai anuitas deposito yang cenderung tetap.

Dengan memperoleh pendapatan rutin dalam jumlah yang pasti, kita akan lebih mudah dalam menganggarkan pendapatan maupun pengeluaran kita selama periode berjalan. Selain itu, untuk mendapatkan pendapatan rutin dalam jumlah pasti sebagai akibat dari menyimpan uang dalam bentuk deposito tidak memerlukan peran aktif, sehingga penyimpanan uang dalam bentuk deposito cocok bagi kita yang memiliki keterbatasan gerak.

Lagipula, siapa yang tidak mau santai-santai, hanya dengan membayar sejumlah uang lalu kita mendapat pendapatan rutin dari uang yang kita simpan? Hal inilah yang menjadi daya tarik penyimpanan uang dalam bentuk deposito, sehingga menjadikannya bermanfaat bagi siapapun yang ingin menyimpan uang dalam bentuk deposito.

3. Keamanan yang Terjamin

Dengan syarat dan perhitungannya yang relatif mudah dibandingkan produk investasi lain seperti saham atau jenis sekuritas lainnya, deposito dikenal sebagai produk investasi dengan risiko rendah. Karenanya, deposito amatlah cocok bagi kita yang tidak suka mengambil terlalu banyak risiko.

Sebagai tambahan dari keamanannya, deposito dijamin langsung oleh LPS. Menurut peraturan yang berlaku, jumlah maksimal penjaminan deposito oleh LPS adalah 2 Miliar rupiah. Mengingat lebih banyak orang yang memiliki deposito 2 Miliar rupiah atau kurang, kita dapat yakin kalau deposito memiliki tingkat keamanan yang terjamin. Dengan dikombinasikan oleh pengambilan uangnya yang tidak dapat sewaktu-waktu diambil, deposito menjadi semakin aman dan bermanfaat saat kita hendak menyimpan uang di dalamnya.

Keamanan dalam penyimpanan uang pada deposito tidak hanya berhenti pada logo LPS atau “penahanan”-nya saja, namun juga mencakup kemampuannya untuk dijadikan jaminan dalam berbagai hal. Baik itu saat kita berhubungan dengan produk perbankan lain (seperti mengajukan pinjaman kredit) atau kehidupan sehari-hari di mana penyimpanan deposito dijunjung tinggi (seperti kuliah di luar negeri), menyimpan uang dalam bentuk deposito memberikan manfaat berupa keamanan uang yang lebih terjamin bagi kita.

4. Persiapan Kekayaan Maksimal Berkat Jangka Waktu yang Fleksibel

Deposito memang produk keuangan yang luar biasa. Bukan hanya aman dengan sifat penghasilan rutinnya yang sangat bersahabat, deposito juga memiliki jangka waktu yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Normalnya, orang memilih minimal 3 bulan dan maksimal hingga 2-3 tahun untuk menyimpan uang dalam bentuk deposito. Bagi yang ingin menyimpan uang dalam bentuk deposito untuk sementara waktu dapat berlangganan deposito 3 bulan yang cepat, dan bagi yang ingin berinvestasi untuk membentuk dana darurat dapat memilih deposito yang lebih panjang.

Fleksibilitas jangka waktu deposito tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Ada saat di mana kita berubah pikiran dalam menggunakan manfaat penyimpanan uang dalam bentuk deposito, dan kita dapat menyesuaikan atau mengubah jangka waktu deposito yang telah kita miliki sebelumnya.

Menariknya lagi, fleksibilitas jangka waktu semacam ini tidak mengurangi potensi penghasilan kita, sehingga kita perlu memilih deposito sebagai media penyimpanan uang kita. Lagipula, baik itu deposito jangka panjang maupun jangka pendek, penyimpanan uang dalam bentuk deposito memberi manfaat berupa persiapan kekayaan yang memadai sampai waktu yang kita tentukan.

Keempat keuntungan utama dalam penyimpanan uang pada deposito tersebut membuat deposito seharusnya kita pilih sebagai instrumen keuangan kita. Ada dua jenis deposito yang mendominasi bank di Indonesia, yakni deposito konvensional dan deposito syariah. Yang mana yang akan Anda pilih?

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang manfaat menyimpan uang dalam bentuk deposito, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Mengatur Keuangan Saat Dimensia Datang
Perencanaan Keuangan yang Pas Buat Kaum Millennial
Mengapa Kemampuan Mengelola Keuangan Harus Dipelajari Sejak Sekolah
Cara Berhenti Menjadi Orang Biasa Saja Dan Berubah Menjadi Kaya
Apakah Keuangan Anda Sudah Siap saat Keadaan Darurat?
Mencari Uang Tambahan bagi Penulis Freelance
Apa yang Bisa Dipelajari dari Orang Kaya?
15 Buku Terbaik untuk Mengelola Keuangan Pribadi
Redenominasi Rupiah, Bagaimana Seharusnya Masyarakat Menyikapinya?
Membuat Anggaran ketika Sedang Bangkrut


Bagikan Ke Teman Anda