Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mengenal Karakteristik Orang dengan Mental Kuat

Self Improvement, Tip Umum,

#karakteristik #mental #mental kuat #self improvement

Orang yang kuat secara fisik belum tentu ia kuat secara mentalnya, namun orang yang kuat secara mental pasti kuat secara fisiknya. Hal ini dapat dibuktikan dengan sistem ketahanan tubuh manusia, misalnya saja orang yang disabilitas, secara fisik mungkin mereka terlihat tidak kuat (lemah), akan tetapi apabila mental mereka kuat mereka pun bisa mengarungi hidup dengan penuh perjuangan dan usaha keras.

Kekuatan fisik dapat kita asah dengan latihan fisik dan menjaga kesehatan. Sementara kekuatan mental diasah dengan memperbarui pola pikir yang ada di otak Anda. Layaknya sebuah sistem komputer yang senantiasa diperbarui perangkat lunaknya sehingga program-program pun akan turut diperbarui. Itulah salah satu cara bagaimana Anda menjadi orang yang kuat secara mental.

Biasanya setiap orang punya sejumlah cara yang berbeda untuk mengasah kemampuan mental mereka. Jika Anda berhasil menjadi seseorang yang mengetahui dan mampu mengimplementasikan pembaruan otak ataupun pikiran Anda, hidup Anda pun dijamin pasti berubah.

Lantas bagaimana cara mengenali karakteristik orang yang memiliki mental yang kuat? Dilansir dari Quora, simak penjelasan berikut ini:

1. Pola pikir berkembang

Menurut penelitian Dr. Carol Dweck, salah satu faktor pembeda antara orang yang sukses dan orang yang tidak sukses terletak pada perkembangan mindsetnya. Mindset ada yang berkembang, ada juga yang tetap.

Pola pikir yang tetap akan membuat Anda yakin bahwa karakter dan potensi Anda tidak dapat diubah. Dengan mindset tetap, Anda mencoba memaksimalkan apa yang “diberikan kepada Anda”. Namun, seringkali Anda memalsukan, mencontoh dan manipulasi semua hal yang dilakukan orang lain.

Sementara mindset berkembang berarti Anda percaya bahwa Anda dapat memperbaiki situasi kehidupan Anda, misalnya dengan cara bekerja. Dengan mindset yang berkembang, Anda juga selalu memiliki kekuatan untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik.

Pola pikir berkembang akan menunjukkan kepada Anda tantangan baru, berfokus pada pembelajaran dan pertumbuhan pribadi, mencoba hal-hal baru, belajar dari kegagalan, serta bertahan melalui rintangan. Jadi dengan mindset berkembang, Anda tidak membutuhkan itu, karena Anda tahu bahwa kerja keras dan cerdas akan membuat usaha Anda terbayar dengan cepat atau lambat.

2. Pola pikir yang melimpah

Lawan dari pola pikir yang melimpah adalah pola pikir terbatas. Pola pikir terbatas akan mengakibatkan daya saing yang kuat, keinginan untuk mengendalikan orang lain dan perilaku negatif lainnya yang berakhir hanya dengan ketidakbahagiaan.

Pola pikir melimpah berarti melihat semua kemungkinan yang ditawarkan dunia untuk menciptakan, terhubung, tumbuh, menikmati, dan menyadari dengan apa yang Anda miliki. Kelimpahan di sini bukan tentang memiliki segalanya tetapi berfokus pada apa yang Anda miliki. Selain itu, selalu memanfaatkan peluang untuk maju. Itulah mengapa Anda harus melihat kehidupan Anda dari sudut pandang yang berbeda, karena dari pola pikir yang berbeda akan membuat pola pikir Anda melimpah.

3. Pola pikir yang positif

Dengan berpikir positif Anda akan lebih menjadi sosok yang penyabar, penyayang, dan bisa menerima semua hal di dunia ini dengan sikap yang baik. Dengan begitu, mental Anda pun akan tetap terjaga untuk membuat hidup lebih maju.

Lawannya adalah pemikiran negatif. Pikiran negatif hanya embuat Anda berselisih dengan orang lain atau dengan diri Anda sendiri. Untuk itu, perbarui pola pikir Anda ke pemikiran positif.

4. Pola pikir berorientasi solusi

Pola pikir berorientasi solusi hanyalah fokus pada solusi dari sebuah masalah yang mereka hadapi. Biasanya sebagian besar orang lebih fokus pada masalah tersebut, namun orang yang memiliki mental yang kuat justru menggunakan akalnya untuk menemukan solusi terbaik. Dengan begitu, Anda tidak akan membuang waktu dan energi yang berharga.

Aturan dasar untuk memiliki pola pikir berorientasi solusi adalah untuk selalu mempertahankan sikap positif, melihat masalah sebagai peluang, berpotensi sebagai pekerja, mencari cara untuk melakukan hal-hal yang lebih baik dan dan segera praktikkan ide-ide baru yang muncul di pikiran Anda.

5. Pola pikir proaktif

Menjadi proaktif adalah konsep yang dirancang oleh Stephen A. Covey dalam bukunya 7 Kebiasaan Orang Sukses. Gagasan utama di balik bersikap proaktif ialah Anda bertanya pada diri sendiri apa yang mungkin terjadi pada diri Anda, kemudian bertindak untuk mendapatkan hasil terbaik. Orang yang proaktif biasanya lebih maju daripada orang reaktif yang belum tau mengenai tujuan hidupnya dengan jelas.

Biasanya orang reaktif hanya memiliki harapan bukanlah strategi yang baik. hal ini ditandai pada kata-kata yang mereka pilih seperti yang saya butuhkan, saya harus, saya tidak bisa, jika hanya dan kata-kata lainnya yang serupa. Dengan mengubah kosakata tersebut menjadi kata-kata yang lebih kuat seperti yang saya inginkan, saya lebih suka, saya bisa, saya memilih dan saya akan sudah menjadi langkah pertama menuju pola pikir proaktif. Dengan pola pikir proaktif, Anda dapat meraih keinginan untuk hidup yang lebih banyak.

Bukan hanya itu saja, bahkan Anda bisa selangkah lebih maju dari proaktif, yang disebut sebagai superproaktif. Perlu Anda ketahui, superproaktif adalah mengambil tanggung jawab penuh untuk hidup. Biasanya hal itu melebihi dari aktivitas yang berhubungan dengan karier Anda.

6. Pola pikir optimal

Apabila Anda ingin melibatkan pemikiran optimal, Anda harus mulai mengajukan pertanyaan yang tepat kepada diri sendiri agar dapat mendorong otak Anda untuk mulai mencari solusi terbaik atas masalah yang Anda hadapi. Jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut secara otomatis mendorong Anda untuk bertindak. Contoh pertanyaan optimal adalah:

Apa cara terbaik untuk melakukan hal ini? Bukannya, bagaimana saya bisa melakukan tugas ini?
Bagaimana saya bisa menyelesaikan masalah dengan cara terbaik? Bukannya, bagaimana saya bisa menyelesaikan ini?
Manakah pilihan terbaik untuk saya? Bukannya, apa yang harus saya lakukan?

7. Pola pikir tangkas

Pola pikir tangkas selalu mengarah pada produktivitas, efisiensi, hingga fleksibilitas. Hal itulah yang menjadi kunci keberhasilan. Pola pikir tangkas ini sangat sederhana yakni langsung menuju ke “mode pencarian” atau “mode eksekusi”.

Awalnya, berpikir tangkas dimulai dengan strategi memutuskan kapan Anda mencari hal yang tepat untuk Anda hingga belajar tentang diri Anda sendiri dan lingkungan Anda. saat Anda telah menemukan kecocokan, maka Anda pun memutuskan untuk berkomitmen dan menetapkan tujuan yang ketat.

Seseorang yang berpikir tangkas akan tekun apabila keputusannya berhasil, sebaliknya ia akan berputar apabila keputusannya menghasilkan sesuatu yang gagal. Hal yang harus Anda pastikan dalam proses ini adalah Anda harus benar-benar belajar mengenai sesuatu yang berhasil dan gagal.

Namun, untuk menjadi seseorang yang sukses, sudah sewajarnya Anda mengalami kegagalan terlebih dahulu. Kendati demikian, jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang sama dua kali.

8. Meningkatnya kompetensi hidup

Peningkatan kompetensi ini merupakan tanda seseorang yang memiliki mental yang kuat sehingga ia lebih bisa memetik banyak manfaat untuk hidup, dapat membentuk hubungan yang lebih baik dengan orang lain, menghasilkan lebih banyak uang untuk membuat pilihan hidup yang lebih maju, serta menjadi lebih bijaksana. Kompetensi juga dikenal sebagai sumber daya batin yang Anda miliki, misalnya pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan lain-lain.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang mengenal karakteristik orang dengan mental kuat, semoga bermanfaat bagi Anda semua.