Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Menjadi Penjual yang Baik Itu Mudah, Ikuti Hal-hal Berikut Ini

Bagian penjualan merupakan bagian terpenting dalam suatu usaha. Terlepas dari apapun produk yang dijual, penjualan tetap menjadi jantungnya usaha agar dapat bertahan di tengah persaingan. Pentingnya penjualan juga ditunjukkan dari banyaknya pelatihan atau seminar yang membahas mengenai penjualan.

Penjual merupakan orang yang berperan besar dalam kegiatan penjualan. Menjadi penjual yang baik merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap penjual. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadi penjual yang baik, selain melalui pelatihan/seminar dapat pula dengan membaca dari internet atau buku yang mudah diperoleh.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan seorang penjual untuk menjadi penjual yang baik :

1. Sifat menjadi hal penting yang harus diperhatikan untuk menjadi penjual yang baik. Salah satu sifat yang harus dimiliki penjual yang baik adalah sifat empati.

Penjual harus bisa menempatkan dirinya pada posisi orang lain. Penjual juga tidak boleh memiliki sifat keras kepala. Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti hal-hal yang sudah dilakukan penjual. Penjual harus menyadari bahwa penjual tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan semua pembeli. Penjual hanya pihak kecil dan pemikiran tersebut harus ditanamkan ke dalam diri penjual supaya sifat empati muncul.

2. Luangkan waktu untuk mengevaluasi diri sendiri dalam melakukan penjualan.

Evaluasi penting untuk dilakukan dalam semua kegiatan. Lakukan evaluasi mengenai cara dalam menjual produk kepada seseorang. Ketika sedang melakukan evaluasi, bukalah telinga dan dengarkan setiap hal yang dikatakan orang lain mengenai cara berjualan yang dilakukan. Perubahan positif dapat terjadi dalam penjualan karena dengan adanya evaluasi, penjual akan memperbaiki segala kekurangan yang terjadi. Dalam memperbaiki kekurangan, penjual dapat melakukan simulasi berjualan untuk memastikan langkah perbaikan yang dipilih akan berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

3. Jangan jadikan keuntungan menjadi hal utama yang ingin diraih, tetapi capailah tujuan lain. Jadikan rasa peduli terhadap kebutuhan manusia menjadi alasan utama dalam melakukan penjualan.

Rasa peduli tersebut dapat ditunjukkan melaui keinginan membantu manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Seorang penjual yang baik akan memiliki kesadaran yang besar akan kebutuhan orang lain. Penjual yang baik juga akan mengambil setiap keputusan berdasarkan pada kepentingan pihak lain seperti pembeli. Pahami setiap hal yang dibutuhkan orang lain dan ambil keputusan yang tepa dari hal tersebut.

4. Tampilkan penampilan terbaik yang dimiliki.

Penampilan menjadi hal pertama yang dilihat dan dinilai oleh pembeli. Kesan pertama yang baik membuat peluang yang besar bagi penjual supaya pembeli datang kembali. Penjual yang baik harus berpenampilan yang sesuai dengan lingkungan dan sasaran pasarnya. Bagi penjual yang memiliki sasaran pasar kalangan menengah ke atas, sebaiknya penjual berpenampilan lebih formal dan begitu pula sebaliknya dengan sasaran pasar kalangan menengah ke bawah.

Selain keempat cara di atas, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh penjual yang baik.

Semua hal ini sangat penting dalam kegiatan penjualan dan sudah sebaiknya selalu ada dalam diri semua penjual :

1. Pengetahuan mengenai produk yang dijual.

Pembeli akan enggan untuk membeli apabila penjualnya saja tidak mengetahui detail mengenai produk yang dijualnya. Selain itu, pembeli akan kesulitan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang muncul terhadap produk tersebut karena penjual tidak dapat menjelaskan produknya dengan baik. Keraguan juga akan muncul dalam pikiran pembeli. Hal ini dapat menyebabkan pembeli memilih berpindah tempat untuk mendapatkan produk yang ingin dibelinya. Penjual yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk yang dijualnya tentu lebih mampu meyakinkan pembeli untuk mendapatkan produk yang diinginkannya di tempat tersebut daripada dari penjual yang lain.

2. Karisma dan miliki citra yang baik.

Citra yang dimiliki penjual menjadi salah satu hal yang akan dipertimbangkan pembeli ketika ingin membeli sesuatu. Pembeli biasanya akan membeli produk dari penjual yang sudah dikenalnya. Buat pencitraan yang baik kepada semua orang. Karena citra yang buruk terhadap satu orang dapat membuat pencitraan secara keseluruhan ikut buruk. Seperti kata pepatah, mulutmu harimaumu. Mulut manusia dapat menjadi sangat kejam dan memangsa pencapaianmu. Bersikaplah untuk membuat pembeli menyukai penjual dengan menjadi ramah, sopan, dan jujur. Bangun dan jaga selalu hubungan yang baik antara penjual dengan pembeli sehingga pembeli akan datang kembali ke tempat tersebut.

3. Pandai mengidentifikasi.

Setiap pembeli memiliki alasan yang berbeda-beda ketika membeli sebuah produk. Selain mampu mengetahui kebutuhan dari pembelinya, penjual yang baik juga harus mampu mengidentifikasi alasan dari masing-masing pembeli. Salah satu cara yang dapat dilakukan penjual adalah dengan melakukan percakapan terhadap pembeli dan yakinkan pembeli bahwa produk yang dijual merupakan produk yang tepat untuknya. Sehingga, kepuasan pembeli dapat diwujudkan oleh penjual.

Usaha yang keras sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang penjual yang baik. Penjual yang baik menjadi salah satu syarat supaya usaha yang dijalankan dapat terus meningkat. Selalu ada hal-hal yang dapat meruntuhkan kesuksesan usaha yang selama ini sudah dibangun. Namun, selalu percaya bahwa penjual yang baik yang sudah melakukan dan memiliki hal-hal di atas akan mampu melewati setiap hal tersebut.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang menjadi penjual yang baik Itu mudah, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Tip Sukses Membuat ‘Garage Sale’ Sendiri
7 Hal Penting untuk Diketahui oleh Penjual yang Profesional
Trik Menjual Mobil untuk Sales Mobil
Trik Psikologi yang Digunakan Supermarket untuk Menarik Pelanggan
Ingin Laku, Ini Trik Penjual Mobil dalam Menjual
Tip Menjual Mobil Agar Cepat Laku
Perbedaan Antara Revenue Dengan Sales
Modus-Modus Penipuan Penjualan Rumah yang Harus Diwaspadai
Alasan Seorang Sales Gagal dalam Menjual
Mau Jadi Penjual Profesional? Berikut Ini Caranya!


Bagikan Ke Teman Anda