Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Penasaran Kartu AEON? Simak Ulasannya di sini!

Bisa dibilang, AEON merupakan pendatang baru yang tidak banyak digunakan oleh orang-orang dalam hal membayar cicilan. Kalau saya lihat kantor-kantornya di Surabaya, asal kota saya, pun cukup spotless dan membutuhkan kesabaran untuk mencarinya. Sehingga beberapa di antara kita pun berpikir, apakah ada kartu kredit AEON?

Kenyataannya, perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang berbasiskan di Jepang dan memiliki cabang di beberapa kota Indonesia ini juga memiliki kartu kredit untuk tiap pelanggannya. Artikel ini akan membahas lebih spesifik mengenai apa itu kartu kredit AEON, yang meliputi definisi lebih lanjut, syarat pengajuan, jenis biaya yang melekat, metode pembayaran, dan reward yang ditawarkan:

1. Definisi Lebih Lanjut

Biasanya, kita hanya tahu kalau kartu kredit itu terbagi atas VISA atau Mastercard. Namun sejauh yang saya baca, saat ini AEON Credit Service Indonesia sebagai perusahaan penerbit kartu kredit AEON hanya menerbitkan kartu kredit jenis VISA saja. Kendati berjenis kartu kredit VISA, cakupan kartu kredit AEON cukup luas di ranah internasional maupun nasional.

Kartu kredit VISA AEON juga memiliki cara pengajuan yang unik. Kalau biasanya untuk aplikasi kartu kredit kita mendatangi bank atau lembaga keuangan yang dimaksudkan untuk mengisi formulir, untuk mendapatkan kartu kredit VISA AEON justru kita berhubungan dengan staf penjualan di booth ataupun konter servis.

2. Syarat Pengajuan

Syarat pengajuan kartu kredit VISA AEON meliputi syarat umum dan syarat dokumen. Dapat dikatakan kedua syarat pengajuan kartu kredit VISA AEON ini cukup mudah.

Secara umum, penghasilan minimum yang disyaratkan adalah Rp3.000.000,00 per bulan, di mana nominal ini sama dengan jumlah UMK yang berlaku di kota-kota besar di Indonesia. Usia pemohon seharusnya di antara 21-65 tahun untuk kartu kredit utama dan 17-65 tahun untuk pemegang kartu tambahan. Adapun pekerjaan yang diterima adalah pada lingkup karyawan, wirausaha, atau profesional independen.

Pengajuan kartu kredit VISA AEON harus disertai pula dengan fotokopi sejumlah dokumen, seperti fotokopi identitas diri (KTP untuk WNI atau Paspor dan KITAS untuk WNA), fotokopi surat ijin profesi untuk menyatakan legalitas profesi pada profesional independen, bukti penghasilan, dan fotokopi akta pendirian atau SIUP untuk wirausaha.

3. Jenis Biaya Yang Melekat

Sebagaimana kartu-kartu kredit lainnya, AEON juga membebankan sejumlah biaya “wajib” pemegang kartu kredit, seperti biaya tahunan, biaya penarikan tunai, denda keterlambatan, penerbitan kartu baru, pengiriman tagihan selain dalam bentuk e-statement, biaya pencetakan yang meliputi pencetakan lembar tagihan dan nota transaksi, biaya peningkatan batas kredit, biaya overlimit, dan biaya perubahan cicilan.

Pada 11 Maret 2017 silam, ada perubahan di beberapa pos biaya yang dibebankan dalam kartu kredit AEON ini. Di antaranya adalah biaya kartu tambahan per tahun sebesar Rp60.000,00, yakni separo dari biaya kartu utama yang sebesar Rp120.000,00, kenaikan biaya penarikan tunai sebesar 5% atau minimal Rp50.000,00 dari yang sebelumnya hanya 4% atau minimal Rp25.000,00, dan kenaikan biaya perubahan cicilan dari Rp10.000,00 menjadi Rp15.000,00.

Satu lagi pos biaya yang unik adalah pada biaya peningkatan limit kredit. Saya pikir mungkin karena AEON masih baru di kalangan para pengaju kredit, maka ada biaya peningkatan limit kredit sebesar Rp50.000,00, di mana biaya ini juga sama dengan biaya overlimit dan penerbitan kartu baru.

Sebagai tambahan dari pos-pos biaya “wajib” ini, kartu kredit AEON juga memiliki biaya materai dan bunga yang melekat di dalamnya. Biaya materai adalah biaya atas pengisian cash pada kartu kredit di luar hal-hal yang menggunakan bea materai, sementara itu bunga adalah suku bunga bulanan atau tahunan yang melekat pada kartu kredit VISA AEON.

Biaya materai juga merupakan hal unik dari kartu kredit AEON, di mana biaya materai dibebaskan hanya untuk transaksi di bawah atau sama dengan Rp250.000,00. Selebihnya akan dikenakan Rp3.000,00 atau Rp6.000,00 untuk masing-masing transaksi sekitar Rp250.001,00-Rp1.000.000,00 dan di atas Rp1.000.000,00.

Kita perlu berbangga kalau mulai tanggal 11 Mei 2017 ada keringanan bunga bulanan maupun tahunan dalam hal belanja ataupun penarikan tunai menggunakan kartu kredit AEON. Sebelumnya, persentase bunga sebesar 2,95% per bulan dan 35,4% per tahun, di mana persentase ini akan turun menjadi 2,25% per bulan dan 26,95% per tahun. Tentu, bunga yang semakin rendah ini akan makin memudahkan para penggunanya untuk mengangsur dengan biaya yang lebih ringan dan tidak pusing dengan biaya yang akan dikeluarkan.

4. Metode Pembayaran Kartu Kredit

Pembayaran atas biaya-biaya kartu kredit AEON dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada cara konvensional, misalnya dengan membayar lewat transfer ATM atau kantor pos. Ada juga cara yang tidak biasa dan hanya dapat ditemukan pada AEON saja, seperti melalui AEON Service Counter (konter servis, red.) atau AEON Pick-Up Service.

Untuk pembayaran dengan cara konvensional, saya menyarankan untuk membayar lewat ATM BCA atau Mandiri, karena sepengetahuan saya, kedua bank ini paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Untuk transaksi yang lebih aman, kita perlu menggunakan ATM yang langsung terhubung pada bank yang bersangkutan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saldo uang yang melekat pada rekening maupun kartu kredit kita.

Untuk membayar dengan cara yang orisinil a la AEON, kita dapat mengunjungi konter servis AEON yang terletak di hampir seluruh kota besar di Indonesia, seperti area Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya, dengan membayar biaya Rp10.000,00 per transaksi. Sementara itu, AEON Pick-Up Service membebankan biaya Rp20.000,00 per transaksi.

5. Reward Yang Ditawarkan

Tidak mungkin perusahaan jasa keuangan akan membiarkan nasabahnya mengeluarkan biaya dengan perincian yang banyak nan besar kalau tidak ada reward atau penghargaan yang menyertainya. Apalagi untuk AEON yang perusahaan penerbitnya sudah memiliki jaringan internasional yang luas, pasti menawarkan imbalan yang manis pada para penggunanya.

Imbalan yang manis itu datang dalam bentuk voucher makanan dan minuman serta belanja yang enak-enak punya, lewat program loyalitas kartu kredit AEON yang bernama AEON Happy Point Reward. Saya sendiri paling tertarik dengan voucher Haagen-Dazs. Kita tahu kalau Haagen-Dazs itu es krim yang enak banget, sayang harganya mahal, tapi, masa’ iya kita melewatkannya begitu saja?

Sudah begitu, masih ada voucher-voucher lain yang menunggu seperti voucher Alfamart dan sandal Wakai. Jangan lupa kalau dengan memiliki 19.800 poin, kita dapat memperoleh 1 porsi The Best Fish & Chips @ Fish & Co. senilai Rp96.000,00. Wah, bikin ngiler!

Meskipun kartu kredit AEON ini merupakan pemain baru pada pasar pencicil atau tukang bayar kredit, namun dengan adanya artikel ini, paling tidak kita telah sedikit banyak mengetahui tentang seluk-beluk kartu kredit AEON. Termasuk di antaranya adalah hal-hal penting yang perlu kita perhatikan seperti syarat pengajuan, biaya, dan cara pembayaran.

Artikel Terkait

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga berguna..



Apa yang Harus Dilakukan Apabila Kartu Kredit Expired?
Apa Beda Kartu Kredit dan Kartu Debit?
3 Fungsi dan Tugas Bank Umum yang Harus Anda Tahu
Apa Terjadi Jika Kartu Kredit Anda Over Limit?
Cara Menyewa Deposit Box di Bank? Ini dia Langkahnya!
Bank Teraman di Dunia
Contoh Surat Kuasa Sertifikat Tanah untuk Jaminan Bank
Kartu Kredit UOB
Kartu Kredit untuk Umur Berapa?
Cara Bank Memperoleh Keuntungan


Bagikan Ke Teman Anda