Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Persiapan Bila Usaha Mengalami Bencana Alam

Dalam satu tahun ini, Indonesia sering dilanda oleh gempa. Yang terbaru tentu saja adalah gempa yang menyebabkan tsunami di kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Terjadinya bencana alam tentu saja hal yang tidak diharapkan oleh setiap orang. Bukan hanya kehidupan sosial saja yang berubah, sektor ekonomi juga melemah akibat bencana alam. Jika Anda tidak punya perencanaan yang matang, bisa-bisa usaha Anda harus ditutup akibat terjadinya fenomena alam ini.

Membuka usaha di negara yang rawan bencana seperti Indonesia, Anda harus mempersiapkan segalanya. Terutama memberikan perlindungan pada bisnis dan pegawai Anda. Persiapan apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana alam pada usaha Anda?

1. Kenali area tempat usaha Anda

Di Indonesia, ada daerah tertentu yang rawan bencana seperti daerah pegunungan, daerah pesisir, atau daerah tengah kota. Bencana yang bisa mengancam usaha Anda juga beragam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus, hingga longsor.

Anda harus mengenali dengan baik area sekitar usaha Anda. Jenis bencana apa yang paling berpotensi menyerang daerah tersebut. Anda bisa meminta bantuan lembaga terkait mengenai hal ini.

Pentingnya mengetahui jenis bencana ini adalah agar Anda dapat menyusun kontrak asuransi usaha secara detail. Selain itu hal ini berhubungan dengan rencana tanggap bencana yang akan Anda buat.

2. Buat rencana tanggap bencana

Ketika bencana datang, keselamatan Anda dan karyawan tentu lebih penting dari keselamatan tempat usaha Anda. Oleh sebab itu buatlah pedoman tanggap bencana untuk dibagikan pada seluruh karyawan, agar mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana datang. Anda juga bisa membentuk tim tanggap bencana pada usaha Anda yang bertugas untuk:

  • Melakukan evakuasi dan membuat daftar kontak darurat.
  • Bertanggung jawab atas keadaan darurat hingga pemulihan.
  • Memberikan peringatan bencana pada karyawan lain.
  • Mempersiapkan perlindungan terhadap aset perusahaan.

3. Buat back up dokumen dan data penting

Bagi sebuah bisnis, kehilangan dokumen dan data penting, baik itu secara fisik maupun elektronik adalah bencana yang tidak kalah besarnya.

Antisipasi akan hal ini dengan cara mengkopi semua dokumen penting dan simpan di area lain di luar tempat usaha. Atau jika Anda ingin cara yang lebih aman, unggah dokumen tersebut di penyimpanan cloud yang bisa diakses dari mana saja.

Tugaskan karyawan Anda untuk memindai dokumen secara berkala agar Anda punya salinan elektroniknya. Dokumen-dokumen penting seperti data klien atau konsumen, dan kontrak-kontrak perusahaan adalah beberapa jenis dokumen penting yang harus disalin secara elektronik.

Lakukan back up data setiap hari untuk laporan keuangan atau laporan jual beli. Pastikan Anda memiliki karyawan yang secara khusus bertanggung jawab keamaan seluruh dokumen penting perusahaan.

4. Lakukan Relokasi Sementara Waktu

Peringatan bencana biasanya datang secara tiba-tiba. Dalam situasi semacam ini, Anda dan karyawan tidak boleh panik. Jika memungkinkan, lakukan relokasi usaha untuk sementara waktu. Pastikan kantor sementara ini dilengkapi dengan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka.

Kerja secara remote juga pilihan yang baik jika kondisi memungkinan. Namun apabila bencana terjadi dalam skala besar, ada baiknya karyawan diliburkan sementara waktu demia keselamatan mereka.

5. Rencana untuk bangkit kembali

Setelah bencana mereda, Anda tentu saja harus melanjutkan bisnis Anda. Rencana keberlangsungan bisnis setelah bencana sama pentingnya dengan persiapan menghadapi bencana itu sendiri.

Hal-hal yang harus Anda persiapkan untuk melanjutkan usaha setelah bencana antara lain:

  • Nomor-nomor telepon penting (seperti investor, pemegang saha, klien, atau konsumen).
  • Segala informasi yang berkaitan dengan asuransi.
  • Tentukan kapan waktu yang aman untuk kembali masuk kerja, terutama jika gedung mengalami kerusakan.
  • Kontak penting untuk memperbaiki gedung usaha yang rusak.
  • Mengakses kembali semua data dan dokumen penting yang terselamatkan.

6. Urus asuransi perusahaan

Agar usaha Anda tetap aman saat terjadi bencana alam dan bisa kembali beroperasi, pastikan Anda memberikan perlindungan pada usaha Anda melalui asuransi. Ketika usaha Anda siap untuk beroperasi kembali, buatlah janji dengan agen asuransi.

Asuransi perusahaan seharusnya meliputi kerusakan akibat air, akibat gempa bumi, dan gangguan bisnis yang lain. Dan yang Anda dapatkan harus bisa menutup semua biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan usaha.

7. Persiapkan kemungkinan terburuk

Anda mungkin sudah melakukan persiapan secara detail dan menyeluruh, mulai dari asuransi perusahaan hingga tim khusus tanggap bencana alam.

Namun datangnya bencana alam dan seberapa besar skala bencana seringkali tidak bisa diprediksi secara tepat. Oleh sebab itu, selalu persiapkan diri Anda untuk kemungkinan terburuk.

Bisa saja kenyataan tidak sesuai dengan rencana yang telah Anda susun selama ini. Jika sudah demikian, ikuti saja instruksi khusus dari pemerintah dan minta seluruh karyawan Anda untuk melakukan hal yang sama.

Dalam menjalankan usaha, banyak hal tidak terduga yang mungkin terjadi, salah satunya adalah bencana alam. Sebelum membuka usaha, Anda harus memperhitungkan semua faktor yang mungkin, termasuk kondisi alam di sekitar tempat Anda membuka usaha. Jika lokasi usaha adalah daerah rawan bencana, segera lakukan perlindungan usaha melalui asuransi. Pastikan asuransi usaha Anda bertanggung jawab atas kerugian usaha yang diakibatkan oleh bencana alam.

Hal lain yang lebih penting adalah mempersiapkan usaha untuk bangkit kembali setelah terjadinya bencana. Anda tentu sudah mendengar banyaknya kasus usaha yang terpaksa tutup dan bangkrut akibat bencana alam. Pastikan semua data dan dokumen penting perusahaan tetap aman, sehingga Anda bisa melanjutkan usaha setelah keadaan pulih.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang persiapan jiks usaha mengalami bencana alam, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa yang Bisa Dipelajari dari Orang Kaya?
Memulai Usaha Digital Printing
Cara Alokasi Dana Darurat yang Bijak
7 Hal yang Sering Pensiunan Sesali Ketika Tidak Lagi Bekerja
Ide Menghemat Uang Bagi Generasi Milenial
Menghindari Jebakan Hutang
Langkah-langkah Membuat Anggaran Keluarga
Tip Menyiapkan Pendidikan Anak
13 Tip Meningkatkan Tabungan Pensiun
Alasan Pinjam Uang yang Buruk, Lebih Baik Hindari!


Bagikan Ke Teman Anda