Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Syarat–syarat Pengajuan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen)

Di kota–kota besar apartemen sepertinya telah menjadi sebuah alternatif hunian masa kini yang bisa menunjang prestige dan gaya hidup dengan mobilitas yang tinggi. Terlebih banyak apartemen yang dibangun di kawasan elit dengan beragam fasilitas penunjang yang lengkap dan memanjakan penghuninya tentunya akan makin banyak diminati.

Tentunya nilai yang harus dikeluarkan untuk dapat memiliki sebuah slot apartemen dengan letak strategis disertai fasilitas penunjang yang mumpuni tidaklah kecil, dan seringkali hunian jenis ini memiliki nilai yang bisa dibilang fantastis.

Karenanya meski terbilang dilengkapi fasilitas yang ‘wah’ namun tak banyak yang bisa memiliki hunian jenis ini, lagi–lagi persoalan harga tentunya. Karena memang, apartemen merupakan jenis properti ‘mewah’ yang diperuntukan bagi mereka yang berpenghasilan menengah ke atas.

Kredit Pemilikan Apartemen

Tetapi, tahukah anda bila apartemen bisa dengan mudah dimiliki tanpa harus menabung dulu agar uang cukup untuk membelinya? Ya, tentu saja, mengapa tidak? Pilihannya ialah KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen.
Ya, dengan mengajukan kredit pemilikan apartemen anda bisa dengan mudah mendapatkan apartemen seperti yang diidam–idamkan selama ini.

Syarat–syarat mengajukan KPA

Sama seperti mengajukan kredit jenis lainnya yang memiliki banyak persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pemohon, mengajukan KPA pun juga demikian tentu dengan beberapa persyaratan utama. Diantaranya yang harus dipenuhi oleh pemohon sebelum berkeinginan mengajukan KPA ialah

  1. Berkewarganegaraan Indonesia dan juga berdomisili di Indonesia,
  2. Genap berusia 21 tahun atau pun telah menikah,
  3. Memiliki pekerjaan dan benghasilan tetap baik sebagai karyawan, pegawai, maupun profesional dan telah bekerja setidak–tidaknya selama 1 tahun,
  4. Memiliki riwayat kredit yang bersih baik pinjaman KTA, kartu kredit maupun pinjaman jenis lainnya,
  5. Tidak masuk dalam daftar hitam atau Blacklist BI,
  6. Serta melengkapi dokumen yang diperlukan.

Ketika beberapa persyaratan tersebut dirasa telah dipenuhi, maka pemohon bisa memilih unit apartemen yang diinginkan. Dan dalam memilih unit dan bank penyedia fasilitas pembiayaan KPA ada beberapa yang perlu diperhatikan.

  1. Ketahui dengan jelas dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk melengkapi pengajuan KPA agar tidak keliru,
  2. Setelah dokumen lengkap dan diajukan ke pihak bank akan ada survey untuk menilai (appraisal) apartemen yang ingin dibeli,
  3. Pertimbangkan penawaran yang diberikan oleh bank dengan detail, mulai dari suku bunga hingga biaya–biaya lainnya saat akad kredit misalnya asuransi dan lain sebagainya,
  4. Dan setelah semua persyaratan yang dipenuhi pemohon telah disetujui oleh pihak bank maka yang terakhir baru setujui akad kredit.

Langkah–langkah Pengajuan KPA

Pertama

Ketika pemohon telah memilih unit apartemen yang diinginkan dan melakukan pemesanan, maka setelahnya  bisa segera melengkapi beberapa dokumen penting yang disyaratkan dalam pengajuan kredit KPA.
Diantaranya sebagai berikut untuk dokumen pribadi.

  1. Mengisi form pengajuan aplikasi kredit,
  2. Foto copy identitas diri pemohon dan pasangan,
  3. Foto copy kartu keluarga dan Surat Nikah atau Surat Cerai (bagi yang telah bercerai)
  4. Pas foto terbaru pemohon dan pasangan
  5. Slip gaji asli atau Surat Keterangan Penghasilan yang dibubuhi stempel dari tempat bekerja (perusahaan atau instansi)
  6. Foto copy SK pengangkatan pegawai tetap (untuk pegawai dan karyawan)
  7. Foto copy akta pendirian perusahaan baik SIUP, SITU atau TDP (bagi pengusaha atau wiraswasta)
  8.  Foto copy rekening koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir
  9. Foto copy NPWP
  10. Foto copy izin praktek (khusus profesional)
  11. Laporan keuangan hasil usaha setidaknya selama 3 bulan terakhir

Dan lengkapi pula dokumen tambahan dari apartemen yang telah dipesan sebelumnya seperti,

  1. Salinan bukti surat pemesanan apartemen,
  2. Salinan dari jadwal pembayaran apartemen,
  3. Foto copy bukti pembayaran booking fee dan brosur dari developer bila diperlukan.

Dan bila diperlukan buat beberapa salinan dari dokumen persyaratan pengajuan KPA tersebut, selain bisa digunakan sebagai arsip dokumen salinan tersebut bisa dipergunakan untuk mengajukan KPA ke beberapa bank lain. Agar jika pengajuan di bank pertama tidak dikabulkan masih ada beberapa pilihan lainnya.

Setelah semua dokumen siap, segera ajukan ke bank penyedia fasilitas KPA yang diinginkan.

Kedua

Setelah pihak bank menerima dokumen pengajuan yang diserahkan pemohon selanjutnya akan dilakukan survey atau cross check.

Baik memeriksa data riwayat kredit pemohon dalam daftar SID (sistem informasi debitur) di BI juga menilai unit apartemen yang diinginkan oleh pemohon. Tahapan ini biasanya disebut Appraisal atau penilaian.

Bila developer apartemen telah bekerja sama dengan pihak bank maka pemohon biasanya akan terbebas dari biaya appraisal, lain jika unit apartemen yang diinginkan berasal dari developer lain maka akan dikenakan biaya tambahan.

Selain itu, juga waktu penilaian cenderung memakan waktu yang tidak sebentar.

Ketiga

Setelah proses appraisal pada unit apartemen disetujui oleh pihak bank, selanjutnya bank akan memberikan beberapa penawaran untuk pemohon. Penawarannya bisa berupa jenis pinjaman, tenor pinjaman, plafon pinjaman yang akan diinginkan untuk membiayai pembelian apartemen yang diinginkan.

Dalam tahap ini ketahui dengan jelas setiap poin dalam perjanjian akad kredit, mengingat bahwa kredit pemilikan apartemen yang biasanya dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Jangan sampai ditengah – tengah masa pinjaman terjadi kredit macet karena kurang baik dalam mengelola keuangan.
Ketahui pula biaya–biaya lainnya yang dibebankan pada pemohon agar lebih jelas dan transparan.

Keempat

Setelah proses appraisal disetujui dan pemohon juga telah menentukan jenis dan fasilitas pembiayaan kredit pemilikan apartemen sesuai dengan kemampuan, maka biasanya selanjutnya permohonan kredit akan disetujui pihak bank.

Dan kedua belah pihak akan melakukan penanda tanganan akad kredit.
Pada proses ini pemohon bersama pasangan harus hadir dan tidak boleh diwakilkan, untuk menanda tangani semua berkas yang diperlukan demi kelancaran akad kredit.

Setelah semua proses terlewati dari tahap pertama hingga selesai, maka siap–siaplah menyisihkan penghasilan untuk membayar cicilan bulan pertama. Proses mengajukan pinjaman kredit pemilikan apartemen memang cukup rumit dan terkadang memakan waktu yang tidak sebentar, bahkan terkadang hingga berbulan–bulan lamanya.

Tetapi demi sebuah hunian impian proses yang panjang tentu tak jadi soal bukan? Selain itu, jangan lupa kelola keuangan dengan baik agar pinjaman KPA bisa lunas tepat waktu dan tanpa kendala. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang Syarat–syarat pengajuan KPA secara umum, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Beda KPR vs KPA?
Contoh Surat Balasan Kunjungan
Surat Balasan Izin Observasi / Surat Keterangan Izin Observasi
Contoh Surat Izin Observasi
Contoh Surat Permohonan Izin Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Penawaran Barang
Contoh Surat Balasan Penawaran Jasa
Contoh Surat Balasan Penawaran Kerjasama
Contoh Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian


Bagikan Ke Teman Anda