Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Untung Rugi Membeli Apartemen

Tinggal di apartemen adalah tren yang sedang populer di kalangan masyarakat kota besar. Pilihan untuk tinggal di dalam gedung tinggi di tengah-tengah kota yang dekat dengan tempat kerja dan pusat perbelanjaan serta hiburan adalah kenyamanan yang ingin didapatkan semua orang.

Belum lagi harga tanah dan rumah yang relatif mahal, tentu membuat banyak orang kini berpaling ke apartemen. Semakin banyaknya pembangunan apartemen baru, baik di wilayah perkotaan maupun pinggiran, membuktikan bahwa banyak orang tertarik untuk tinggal di apartemen.

Jika Anda sedang mempertimbangkan, ingin membeli rumah atau apartemen, ada baiknya Anda memahami dulu apa saja keuntungan dan kerugian membeli apartemen. Meski harganya relatif lebih murah, masih banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum Anda membuat keputusan.

Keuntungan Membeli Apartemen

Beli rumah atau apartemen ya? Jika Anda masih belum bisa memutuskan, berbagai manfaat berikut layak Anda pertimbangkan. Inilah manfaat atau keuntungan yang akan didapatkan dengan membeli apartemen.

  1. Harga lebih murah

Dibandingkan membeli rumah, meski ukurannya kecil, harga apartemen jelas jauh lebih murah. Apalagi jika Anda tinggal di kota besar dimana lahan semakin terbatas, tentu harga rumah bisa jadi tidak masuk akal. Mungkin Anda akan menemukan rumah dengan harga yang cocok, tetapi jauh dari tempat kerja sehingga biaya transportasi menjadi semakin mahal.

Berbeda dengan apartemen yang sudah siap huni dengan harga yang jauh lebih rumah dibandingkan rumah biasa. Tergantung dari lokasi dan besar unit yang dikehendaki, harga apartemen bisa separuh dari harag rumah lho.

Jika lokasi apartemen dekat dengan tempat kerja, sehingga Anda bisa menghemat biaya transportasi, mengapa tidak? Pilihan ini sangat tepat, apalagi buat Anda yang masih hidup sendiri.

  1. Biaya perawatan murah

Kalau Anda tinggal di apartemen, Anda tidak perlu memikirkan desain eksterior bangunan, saluran pipa air, listrik, dan lain sebagainya. Semua hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pengembang apartemen Anda.

Anda tidak perlu memikirkan biaya perawatan yang mahal, karena yang perlu Anda rawat adalah unit yang Anda tinggali saja. Tidak perlu mengkhawatirkan kebersihan gedung, sudah ada cleaning service yang akan membersihkannya. Rumah yang tidak memerlukan banyak perawatan sangat ideal buat Anda yang super sibuk.

  1. Fasilitas yang lengkap

Siapa sih yang tidak ingin menikmati berbagai fasilitas seperti kolam renang, gym atau fitness centre, hingga shopping mall? Semua itu tentu bisa didapatkan dengan mudah jika hidup di kawasan apartemen. Meski sifatnya adalah publik, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menikmatinya.

Setiap apartemen menawarkan kelengkapan fasilitas berbeda-beda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para penghuninya. Semua fasilitas ini tentu hampir mustahil dimiliki jika tinggal di rumah sendiri.

Penempatan fasilitas publik ini juga memudahkan Anda untuk bersosialisasi dengan para tetangga. Anda bisa berenang hanya dengan turun beberapa lantai saja. Anda juga tidak perlu keluar dari gedung untuk menikmati fasilitas gym dan menerapkan gaya hidup sehat.

  1. Nyaman tinggal sendirian

Ukuran apartemen yang kecil sangat ideal untuk hidup sendirian. Itulah mengapa banyak apartemen yang ukurannya hanya cukup untuk tempat tidur, kamar mandi, dan dapur saja. Membeli apartemen adalah solusi bagi para muda dewasa yang bekerja di area perkotaan dan tinggal seorang diri. Dengan berbagai fasilitas yang lengkap, tentu hidup di apartemen jauh lebih praktis dan nyaman dibandingkan dengan harus membeli rumah.

Sebaliknya, untuk kehidupan berkeluarga, apartemen dirasa kurang ideal. Ruangan di apartemen dan lahan yang terbatas tentu terlalu sempit untuk tempat tinggal beberapa orang dalam satu atap.

  1. Lokasi strategis

Banyak gedung apartemen yang berlokasi di tengah kota dengan kemudahan akses ke berbagai fasilitas kota. Terlebih lagi jika apartemen berada dekat dengan tempat kerja. Tidak perlu menghabiskan banyak waktu di tengah kemacetan, tempat kerja bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum jarak dengan saja.

Hidup di tengah pusat kota sangat menggoda bagi kaum muda, karena mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk berkunjung ke tempat hiburan baru, pusat perbelanjaan besar, hingga tempat-tempat hiburan tanpa khawatir kemacetan.

Jika apartemen terletak di wilayah utama suatu daerah, ini juga bisa jadi investasi yang sangat potensial. Hanya dalam beberpa tahun saja harga apartemen akan meroket dan jika dijual kembali si pemilik pasti bisa meraih banyak keuntungan.

  1. Tagihan bulanan lebih murah

Apartemen sangat ideal untuk tinggal sendirian, bukan hanya karena alasan ukuran lahan saja. Tagihan bulanan seperti air, listrik, keamanan, pemanas, hingga pendingin ruangan relatif lebih murah daripada tagihan rumahan. Ini tentu berkaitan erat dengan konsumsi daya dan tarif dasar yang lebih murah juga.

Hunian sekecil apartemen tidak membutuhkan listrik dengan tegangan terlalu tinggi dan bebannya biasanya dibagi dengan seluruh penghuni gedung. Ini bisa membantu Anda berhemat dalam pengeluaran.

  1. Bebas memilih lokasi

Sebenarnya, sama halnya dengan saat Anda akan membeli rumah, Anda bebas memilih lokasi juga saat membeli apartemen. Namun perumahan biasanya terletak di pinggiran kota karena memerlukan lahan yang sangat luas.

Berbeda dengan lokasi apartemen yang lebih strategis karena pembangunan dilakukan secara vertikal. Anda jadi punya banyak pilihan mau tinggal di daerah mana yang menurut Anda paling strategis.

  1. Keamanan terjaga

Anda pasti sangat jarang mendengar adanya tindak kejahatan seperti pencurian atau perampokan di apartemen bukan? Ini karena pengamanan apartemen yang lebih baik dibandingkan dengan perumahan. Siapa saja yang masuk dan keluar harus seizin penjaga keamanan dan pada beberapa bangunan apartemen, hanya penghuni saja yang memiliki akses ke lantai-lantai tempat hunian di gedung tersebut.

Begitu pula saat Anda harus meninggalkan apartemen untuk waktu lama. Anda hanya perlu meyakinkan bahwa pintu utama terkunci dengan rapat tanpa perlu mengkhawatirkan adanya pintu-pintu yang lain.

Kerugian Membeli Apartemen

Berbagai keuntungan membeli apartemen di atas memang sangat menggoda, membuat Anda tergiur untuk segera membelinya. Namun tidak ada salahnya Anda juga turut mempertimbangkan beberapa kerugian membeli apartemen, seperti di bawah ini.

  1. Kurang privasi

Sudah disebut berulang kali bahwa apartemen adalah tempat yang ideal untuk tinggal sendirian. Ironisnya, apartemen tidak memberikan privasi sebesar yang Anda kira. Meski Anda jarang atau mungkin tidak pernah bertemu dengan tetangga sesame gedung, bangunan antar apartemen sangat rapat.

Artinya Anda akan sering mendengar tetangga berbicara (terutama jika nadanya keras), berteriak, atau bernyanyi. Tetangga Anda juga mungkin akan mendengar Anda juga. Karena Anda hanya dibatasi oleh tembok saja, jangan harap Anda bisa mendapatkan privasi seperti di rumah sendiri.

  1. Lahan terlalu sempit

Tidak semua orang suka tinggal di lahan yang sempit. Meski lebih ringkas dan sederhana, ruang hidup juga terbatas. Bayangkan saja, bagaimana jika Anda hidup hanya di dalam sebuah ruangan dimana tempat tidur, dapur, kamar mandi, dan pintu masuk berada di dalam jangkauan pandang. Beberapa apartemen bahkan tidak dilengkapi dengan tempat untuk menjemur pakaian.

Tidak masalah jika apartemen Anda lahannya luas hingga menyerupai rumah yang punya ruang-ruang terpisah. Namun apabila dana Anda terbatas, Anda tidak memiliki pilihan selain membeli apartemen yang kecil.

  1. Keterbatasan mendekorasi hunian

Apabila Anda membeli apartemen tempat Anda tinggal, Anda mungkin bisa merubah dekorasinya sesuka hati. Mulai dari mengganti warna cat, memasukkan furnitur sesuai selera, dan masih banyak lagi.

Tetapi jika apartemen Anda adalah milik orang lain atau Anda beli dengan cara mengangsur, besar kemungkinan Anda tidak boleh melakukan terlalu banyak pada dekorasinya. Padahal untuk menciptakan tempat tinggal yang nyaman, Anda tentu ingin mendekorasinya sesuai dengan selera Anda sendiri bukan? Namun inilah konsekuensi yang harus diterima jika Anda memilih untuk tinggal di apartemen.

  1. Banyak peraturan

Kerugian atau kekurangan lain tinggal di apartemen adalah banyaknya peraturan yang harus ditaati. Jika Anda tinggal di rumah sendiri, tentu Anda-lah yang menciptakan peraturan sendiri. Satu-satunya peraturan yang harus ditaati adalah peraturan RT atau lingkungan setempat.

Berbeda dengan tinggal di apartemen yang kadang mengharuskan Anda untuk menaati serangkaian aturan rumit. Tentu saja aturan-aturan ini berbeda untuk setiap apartemen, tergantung pada pengembang masing-masing.

Namun sebelum membeli apartemen, pastikan Anda sudah benar-benar memahami peraturan yang ada. Tanyakan secara rinci pada agen yang mengurus transaksi Anda dan minta penjelasan serinci mungkin agar Anda tidak terkejut nantinya setelah menghuni apartemen tersebut.

  1. Tidak boleh memelihara hewan

Sangat jarang ada apartemen yang mengijinkan para penghuninya membawa hewan peliharaan. Keberadaan hewan tentu membawa ketidaknyamanan bagi sebagian orang dan biasanya pihak apartemen memberlakukan kebijakan melarang hewan peliharaan untuk berada di dalam kawasan gedung apartemen.

Ini adalah masalah buat Anda yang punya hewan peliharaan dan suka memelihara hewan. Hal ini sering menjadi penyebab calon pembeli mengurungkan niat mereka untuk membeli apartemen. Satu hal yang harus Anda ingat, tidak semua gedung apartemen memperlakukan kebijakan seperti ini. Sehingga jika Anda tetap ingin bersama dengan hewan peliharaan kesayangan, pastikan Anda sudah menanyakan hal ini sejak awal.

  1. Iuran Pengelolaan Apartemen (IPL)

IPL adalah Iuran Pengelolaan Apartemen yang biasanya sering disebut dengan maintenance fee atau service fee pada kontrak yang harus ditandatangani oleh penghuni. Besarnya biaya ini tertulis pada PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). Bagi setiap penghuni, biaya IPL yang harus dibayarkan tidak sama. Biaya IPL ditentukan oleh berapa besar hunian yang ditempati.

Ini artinya, semakin luas apartemen yang ditempat maka semakin majal pula IPL yang harus dibayarkan. IPL biasanya meliputi biaya operasional gedung, biaya asuransi, biaya keamanan, asuransi, gaji karyawan apartemen, hingga biaya kebersihan.

Tapi jangan salah paham ya, biaya ini tidak mencakup biaya listrik, air, dan biaya sewa unit jika kamu menyewanya. Itulah mengapa biaya-biaya ini harus kamu perhitungkan dengan matang.

  1. Biaya parkir

Pasti sangat nyaman bukan tinggal di apartemen yang parkinya dijaga 1×24 jam? Jangan salah, kamu mungkin harus membayar untuk fasilitas ini, Beberapa apartemen menggratiskan biaya parkir untuk 1 unit kendaraan per 1 unit apartemen. Namun ada juga yang memberlakukan tarif yang sama untuk semua kendaraan.

Anda harus memperhatikan sistem keamanana parkir gedung apartemen. Misalnya seperti ganti rugi seperti apa yang akan Anda dapatkan jika kendaraan hilang di dalam kompleks apartemen.

  1. Sulit dijual kembali

Ini dia yang pasti akan menciutkan niat Anda membeli apartemen. Jika Anda ingin menjualnya kembali, apartemen cukup sulit laku. Keterbatasan lahan membuat calon pembeli berpikir seribu kali untuk membeli apartemen. Belum lagi harganya yang semakin melonjak, sementara luas lahan tidak bertambah.

Itulah berbagai keuntungan dan kerugian membeli apartemen yang harus dipertimbangkan. Apakah Anda akan membelinya atau tidak, pastikan nanti tidak akan menjadi penyesalan bagi Anda ya.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang untung rugi membeli apartemen, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Mengapa Apartemen Mahal?
Untung Rugi Kerja di Vietnam, Tetap Mau Kesana?
Untung Rugi Investasi Emas
Untung Rugi Investasi Berlian/Permata
Untung Rugi dalam Bisnis Peer To Peer (P2P) Lending
Stop Boros! Tanyakan Hal Ini Sebelum Anda Membeli Suatu!
Untung Rugi Menaikkan Upah Minimum
Untung Rugi Kerja di USA (Amerika)
Mana yang Lebih Menguntungkan: Beli Rumah atau Apartemen?
Untung Rugi Investasi Perak


Bagikan Ke Teman Anda