Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Perbedaan Orang Sibuk dan Produktif

Petuah bijak mengatakan, hal yang paling berharga di dunia adalah waktu. Meski terdengar klise, namun hal tersebut benar adanya. Anda pasti pernah merasa 24 jam dalam sehari tidak cukup untuk menyelesaikan semua tugas dan melakukan segala macam aktivitas. Anda merasa begitu sibuk hingga tidak punya waktu berkumpul dengan keluarga, pulang terlambat di malam hari, namun banyak pekerjaan yang belum selesai.

Pertanyaannya adalah, apakah dengan merasa sibuk berarti Anda produktif? Konsep ini harus dipahami dengan benar. Sibuk tidak sama dengan produktif. Seseorang yang sibuk terlihat bekerja sepanjang hari dan mengatakan pada semua orang bahwa mereka sibuk. Berbeda produktif yang menyusun prioritas dengan baik dan bisa meluangkan waktu untuk segala hal.

Inilah perbedaan mendasar antara orang sibuk dengan orang yang produktif.

1. Prioritas

Tidak ada orang yang tidak sibuk di dunia ini. Namun, tidak ada orang yang terlalu sibuk hingga mereka tidak bisa meluangkan waktu untuk hal lain. Orang yang produktif tahu mana hal yang lebih penting dan mendesak. Mereka mengedepankan kedua hal tersebut dan menyingkirkan hal lain.

Sudah menjadi kebiasaan orang produktif untuk memisahkan mana hal yang harus diselesaikan lebih dulu dan mana pekerjaan yang bisa ditunda.

2. Terlihat Sibuk

Satu perbedaan mendasar antara orang sibuk dan orang produktif adalah bagaimana mereka membangun citra di depan orang lain. Orang sibuk ini terlihat bekerja keras sepanjang waktu, padahal mereka tidak punya tujuan yang jelas dalam hidup. Mereka tidak ingin orang lain melihat kelemahan dan kegagalan mereka.

Berbeda dengan orang produktif yang telah menetapkan tujuan jelas sejak awal, sehingga tidak masalah jika orang lain melihat mereka gagal. Orang produktif tahu bagaimana caranya bangkit dari kegagalan dan belajar dari kesalahan.

3. Mengambil Tindakan

Percaya atau tidak, orang sibuk dan orang produktif mengambil tindakan dengan cara berbeda. Orang sibuk langsung bertindak tanpa menyusun prioritas terlebih dahulu. Mereka merasa karena banyak hal yang harus dikerjakan, maka membuat rencana hanya membuang waktu saja.

Sementara orang produktif memilih tugas mana yang harus diprioritaskan, sehingga mereka tahu apa saja yang harus dilakukan sepanjang hari. Dengan cara ini mereka bisa mengurangi waktu yang terbuang.

4. Efisiensi Waktu

Semua orang sama-sama memiliki waktu 24 jam dalam sehari. Tapi mengapa satu orang bisa pulang kerja tepat waktu sementara yang lain harus lembur selama berhari-hari? Kuncinya adalah efisiensi waktu.

Orang produktif lebih efisien dalam menggunakan waktunya karena mereka telah membuat rencana matang tentang apa saja yang harus dikerjakan dan diselesaikan pada hari itu. Mereka tidak menyelesaikan semua pekerjaan, namun mereka telah berhasil menyelesaikan semua hal yang penting.

  1. Fokus

Banyak orang yang berpikir bahwa mengerjakan banyak hal sekaligus atau multitasking dapat meningkatkan produktivitas. Padahal, keduanya sama sekali tidak berhubungan. Bahkan tidak jarang multitasking justru membuat seseorang kehilangan fokus, sehingga membutuhkan Wat lama untuk menyelesaikan satu pekerjaan. Yang lebih buruk, tidak ada satupun yang terselesaikan.

Untuk menjadi produktif, fokus adalah kuncinya. Kerjakan hanya satu hal dalam satu waktu. Kerjakan berdasarkan prioritas. Dahulukan mana yang lebih penting. Jangan biarkan konsentrasi terpecah karena tugas lainnya, atau hal-hal kecil yang dapat ditunda.

6. Katakan Tidak

Bagaimana seseorang bisa tetap menjaga fokusnya tanpa terganggu dengan hal lain? Katakan tidak pada apapun di luar apa yang sedang Anda kerjakan. Termasuk godaan membuka notifikasi di ponsel atau mengobrol dengan rekan kerja hingga lupa waktu.

Seseorang yang produktif tidak akan mengatakan “ya” dengan mudah. Mereka tidak terlihat sibuk, tapi mereka tahu bagaimana cara mengatakan pada orang di sekitarnya bahwa mereka tidak ingin diganggu. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan banyak hal sekaligus. Fokus, efisiensi waktu, dan menyelesaikan pekerjaan penting.

7. Kerjakan Sesuatu Sampai Selesai

Terlihat sibuk sepanjang hari tanpa menyelesaikan satu pekerjaan pun tentu saja tidak produktif. Setelah merencanakan, membuat prioritas, dan menghindari segala sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian adalah hal penting. Namun semua akan sia-sia jika Anda tidak bisa menyelesaikan pekerjaan.

Jangan pernah menunda pekerjaan, meski itu sangat kecil dan sepele. Ketika Anda mengerjakan sesuatu, akan muncul banyak pikiran “nakal” yang menggoda Anda untuk berhenti. Padahal sekali Anda menunda, maka segala hal lain dalam hidup akan ikut tertunda. Jika ingin menjadi orang yang produktif, kerjakan sesuatu hingga benar-benar selesai. Jangan berhenti di tengah jalan kemudian menunda.

8. Bekerja dengan Orang-Orang yang Efektif

Lingkungan adalah refleksi diri seseorang. Misalnya Anda adalah orang yang produktif, namun dikelilingi orang yang suka menunda tugas, lambat laun Anda pasti akan terbawa. Pilihlah orang-orang terbaik untuk bekerja dengan Anda.

Ketika Anda berkumpul dengan orang-orang yang memanfaatkan waktu dengan baik, tidak ada waktu untuk bermalas-malasan. Anda akan selalu termotivasi dan diingatkan. Meski Anda berada di bawah lingkungan yang membuat Anda merasa tertekan, orang produktif menganggapnya sebagai sebuah tantangan yang harus dimenangkan.

9. Mengisi Waktu dengan Baik

Menghabiskan semua waktu yang dimiliki dengan bekerja akan membuat Anda sibuk, tetapi tidak produktif. Seimbangkan semua hal yang ada dalam hidup. Ada banyak hal lain yang penting selain bekerja. Misalnya pergi ke pusat kebugaran, berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Meskipun semua kegiatan itu terlihat membuang waktu, Anda bisa menyegarkan pikiran dan terhindar dari stres.

10. Menjadi Lebih Baik

Seorang yang produktif bisa beradaptasi dengan sangat baik. Mereka mempelajari semua perubahan, mengambil yang baik dan meninggalkan yang tidak sesuai. Bahkan jika mereka harus menyesuaikan diri dengan perubahan, orang produktif tidak akan keberatan. Mempelajari keterampilan baru dan menjajal hobi baru adalah kebiasaan mereka.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang perbedaan orang sibuk dan produktif, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Perbedaan Economic Vs Finance (Ekonomi vs Keuangan)
Apa Perbedaan Reseller vs Dropshipper?
Perbedaan antara Pajak dengan Bea Cukai
Apa Perbedaan MBA vs Eksekutif MBA?
Perbedaan Margin dan Markup
Perbedaan Private Banking vs Wealth Management
Perbedaan Mentalitas Orang Miskin dan Orang Kaya
Perbedaan Book Value dan Market Value
Perbedaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Kredit Usaha Mikro (KUM)
Perbedaan KPR dengan Akad Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT), Musyarakah Mutanaqishah (MMQ), dan Istishna


Bagikan Ke Teman Anda