Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

5 Kebiasaan Soal Uang Ini Akan Membuat Anda Jadi Kaya

Kita tidak dapat menampik fakta kalau manusia adalah “makhluk kebiasaan” (“creature of habit”, red.). Natur manusia sebagai “makhluk kebiasaan” itu membuat kebiasaan seperti apapun dalam diri manusia menggambarkan dengan baik identitas dirinya, termasuk bagaimana ia mengelola uang yang ia miliki.

Dengan status sosialnya yang diidam-idamkan orang banyak, orang kaya berbeda dengan mereka yang biasa-biasa saja. Jangan salah, bedanya bukan di baju atau dandanan yang dikenakan, namun pada kebiasaan mereka terkait keuangan. Lima poin kebiasaan umum mereka saya jabarkan sebagai berikut:

1. Manfaatkan Autodebet Dalam Buku Tabungan

Hingga sekarang, banyak teknologi automatisasi yang bermunculan dan terus berkembang di berbagai sektor, termasuk buku tabungan dengan sistem autodebetnya. Autodebet buku tabungan dapat dilakukan saat pembayaran maupun pembuatan pundi-pundi penghasilan tambahan.

Autodebet saat membayar sesuatu mungkin telah banyak kita ketahui, karena beberapa pos biaya memang memiliki sistem autodebet seperti biaya pendidikan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Di samping itu, sebenarnya dalam mengelola pengeluaran pun sistem autodebet juga dapat diterapkan pada iuran-iuran lain yang penting, seperti pajak, PDAM, atau BPJS.

Mungkin kita akan kaget kalau autodebet ternyata juga bisa menghasilkan uang, lagipula, bagaimana caranya tabungan yang didebet dapat bertambah? Justru, inilah yang terjadi saat kita membeli produk-produk reksadana, saham, obligasi, atau sejenisnya, di mana kita telah yakin jumlah yang didebet akan lebih rendah dibandingkan dengan jumlah yang akan kita peroleh.

Dengan sistem autodebet yang automatis seperti ini, kita akan terhindar dari terlalu banyak kepikiran tentang cara-cara menghasilkan uang serta berapa nominal rupiah yang harus kita tabung atau cicil tiap bulannya. Bisa-bisa, kita pensiun dini bukan karena menganggur, tetapi karena kita sudah memiliki cukup uang untuk membiayai pengeluaran kita selama jangka panjang.

2. Selalu Simpan Kelebihan Uang Anda

Tidak ada ceritanya orang kaya yang memiliki satu jenis sumber uang saja. Orang kaya manapun di seluruh dunia memiliki dua macam sumber kekayaan, yakni pendapatan sehari-hari dan tabungan. Bukan hanya itu, mereka juga sanggup mempergunakannya sehingga keduanya menghasilkan uang dengan sama banyaknya.

Mereka tidak pusing soal pengeluaran mereka bukan semata karena jumlah uang yang mereka miliki, namun karena prioritas mereka bukan di sana. Mereka selalu mengupayakan untuk menghabiskan sekecil mungkin jumlah uang, terutama di saat-saat pertama menabung. Sisa surplus pengeluaran kemudian mereka tabung lagi dan mereka lakukan itu terus-menerus.

3. Selalu Utamakan Menabung Penghasilan Tambahan

Penghasilan tambahan dapat diperoleh dari mana saja, baik secara offline maupun online. Secara umum, penghasilan tambahan sifatnya tidak rutin dan cenderung lebih kecil dibandingkan penghasilan inti, terlepas dari deskripsi pekerjaan yang dijalankan.

Karena jumlahnya cenderung lebih kecil (dan mungkin tidak begitu berarti apabila benar-benar dibelanjakan untuk kebutuhan hidup), maka lebih baik kita menabung penghasilan-penghasilan ini seluruhnya. Ingat, penghasilan-penghasilan yang disebut dengan “penghasilan pasif” ini tidak selalu datang, bahkan bisa jadi hanya 1 kali dalam seumur hidup.

4. Bayar Apa yang Menjadi Tanggungjawab Anda

Anda boleh saja mimpi menjadi orang kaya, namun Anda juga harus tahu ukuran batas tanggungjawab yang harus dilakukan. Ingat, orang kaya tidak semerta-merta menjadi kaya atau hanya sekadar memikirkan penghasilan atau pengeluaran mereka, namun mereka juga merupakan individu yang siap mengemban tugas dan tanggungjawab seberat apapun itu.

Inilah pentingnya kita siap mempertanggungjawabkan apa yang kita perbuat. Seringkali, kita cenderung belanja dan belanja tanpa memikirkan dampak selanjutnya karena belanja terlalu banyak. Demikian juga dengan membeli produk perbankan semacam tabungan berencana, seringkali kita lupa menyetor untuk pendebetan tabungan, terutama ketika kita tidak memakai sistem autodebet untuk tabungan rencana.

Dari sana, tidak ada solusi yang lebih manjur selain membayar apa yang menjadi kewajiban kita terlebih dahulu. Entah itu iuran kartu kredit beserta bunga (dan dendanya, bila ada), KPR, emas, asuransi, tabungan berencana, atau apapun produk perbankan yang melekat pada diri kita, paling tidak, kita mengusahakan semampu kita untuk membayar kewajiban kita secara tepat waktu supaya kita tidak menjadi penyebab kredit macet yang menyulitkan negara.

5. Jadilah Orang-Orang yang Beride Cemerlang

Orang-orang kaya pada umumnya merupakan individu kreatif. Bukan hanya mereka selalu dapat menemukan jalan keluar untuk menambah penghasilan, namun mereka juga meluangkan lebih banyak waktu untuk membicarakan ide-ide mereka. Secara umum, keingintahuan mereka tidak pernah berakhir dan mereka selalu memikirkan cara untuk merealisasikan hal yang baru.

Ketika orang-orang menengah ke bawah berfokus pada ketrampilan “kasar”, mereka yang telah menjadi kaya menghargai ide-ide begitu rupa hingga mereka dapat membuat usaha yang berkaitan dengan ide-ide cemerlang mereka. Dari situ, mereka dapat mempekerjakan orang dan uang yang akan membawa lebih banyak lagi uang pada diri mereka.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 5 kebiasaan soal uang yang akan membuat Anda jadi kaya, semoga bermanfaat.



Pengaturan Keuangan yang Perlu Diperhatikan Pada Usia 30
Lakukan Kebiasaan Ini agar Hidup Lebih Baik
9 Tips Membuat Keuangan Jadi Lebih Terorganisir
Cara Mempersiapkan Dana Darurat dengan Baik dan Benar
Cara Mengembangkan Kecakapan Finansial
10 Tip Keuangan untuk Kamu Usia 20-an
Skill Keuangan yang Harus Diajarkan Ke Anak
Apa itu “Dave Ramsey: 7 Baby Steps”?
Cara Mudah Memangkas Pengeluaran
Ajarkanlah Tip Keuangan Ini pada Anak Anda!


Bagikan Ke Teman Anda