Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Mempersiapkan Dana Darurat dengan Baik dan Benar

Kita sudah banyak melihat tentang pentingnya pembentukan dana darurat pada artikel sebelumnya, seperti pada artikel yang membahas mengenai cara menjadi merdeka secara finansial beberapa saat lalu. Kita pun sudah mengetahui fakta bahwa dana darurat adalah cadangan dana yang kita sisihkan dari tabungan untuk persiapan keadaan yang tidak terduga dalam hidup.

Bisa dipastikan betapa sulitnya hidup kita apabila kita tidak memiliki dana darurat. Lebih parah lagi apabila kita tidak mengetahui secara persis cara untuk mempersiapkan dana darurat. Wah… Bisa-bisa kejadian tidak mengenakkan seperti diteror debt collector, kehilangan pekerjaan, bahkan kehilangan nafsu makan dan minum berkali-kali menghantui kita.

Karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara-cara yang lebih spesifik untuk mempersiapkan dana darurat dengan baik dan benar, yang dijabarkan dalam poin-poin sebagai berikut:

1. Tetapkan Tujuan Persiapan Dana Darurat dengan Jelas

Masalah kebanyakan orang dalam menyusun dana darurat adalah langsung menyusunnya untuk rencana jangka panjang, yang pada akhirnya berujung pada penyesalan karena ternyata, butuh waktu, tenaga, dan uang yang lebih banyak untuk benar-benar menyusun dana darurat yang dibutuhkan.

Untuk menghindari masalah yang sama terjadi, adalah baik untuk menetapkan tujuan mempersiapkan dana darurat secara jelas sejak awalnya. Ada baiknya apabila kita mulai menetapkan tujuan menabung dana darurat dalam jumlah kecil terlebih dahulu, baru setelah itu perlahan-lahan kita tingkatkan seiring dengan meningkatnya pendapatan kita.

Tambahannya, untuk dapat mempersiapkan dana darurat dengan pasti, alangkah baiknya pula kita menyusun strategi pembayaran hutang, termasuk cicilan yang menunggak, sebagaimana telah dibahas pada artikel sebelumnya. Bila memungkinkan, rencanakan juga cara-cara memperoleh pendapatan seperti mendapat pekerjaan sampingan atau menjual barang-barang tak terpakai, agar tujuan persiapan dana darurat semakin jelas dan pasti.

2. Buat Tabungan Dana Darurat Terpisah dengan Tabungan Sehari-hari

Peribahasa lama, “Jangan taruh semua telurmu dalam keranjang,” berlaku untuk persiapan dana darurat juga. Untuk menghindari tabungan yang tertukar, dana darurat ini dibuat terpisah dengan tabungan sehari-hari kita. Kita dapat melakukannya dengan cara membuat akun tabungan bank yang terpisah atau lewat celengan.

Dengan membuat akun bank tabungan dana darurat yang terpisah, persiapan dana darurat kita akan lebih matang karena bank identik dengan tempat penyimpanan uang yang sangat aman. Bila kejadian darurat seperti orang tua yang mendadak sakit atau mendadak butuh dana pendidikan, kita dapat menarik dana darurat dengan lebih aman.

Selain itu, dengan bantuan bank, kita dapat memberlakukan autodebet untuk pemindahan dana darurat. Sistem otomatis semacam autodebet ini akan memungkinkan kita untuk lebih disiplin dalam hal pengeluaran dan tidak senantiasa kepikiran mengenai berapa jumlah yang harus kita sisihkan untuk dana darurat.

Di sisi lain, mempersiapkan dana darurat lewat celengan dapat pula menguntungkan, terutama untuk uang koin. Jangan pandang luas penyimpanannya dan uangnya yang lebih kecil dari bank, karena cara mempersiapkan ala “anak kecil” satu ini telah banyak terbukti menghasilkan dana darurat yang besar dalam waktu yang tepat, sehingga menjadi cara alternatif yang baik dalam mempersiapkan dana darurat.

3. Hindari Belanja dari “Uang Kecil”

Ada saat di mana kita berbelanja dan kita mendapat sejumlah kecil uang kembalian. Apabila uang kembalian itu dijumlahkan seluruhnya, kita akan mendapati jumlah uang kembalian itu amatlah besar dan menggoda untuk dibelanjakan kembali…

…STOP! Jangan sekali-kali melakukannya, apabila ingin dana darurat kita bertambah. Sebaliknya, selalu upayakan menabung uang yang kita dapat, sekecil apapun itu. Ingat, semakin banyak uang yang kita tabung, semakin banyak pula peluang kita untuk “menggemukkan” dana darurat demi masa depan yang lebih baik.

Jangan lupa, karena masih ada godaan “uang kecil” lain yang juga tidak kalah menariknya dari belanja, yakni ketika beberapa kejadian luar biasa terkait uang menghampiri kita, seperti mendadak dapat uang karena menang undian, dapat gratisan atau diskon, dan sejenisnya.

Tetap saja, hati-hatilah untuk tidak terlalu cepat membelanjakan “uang-uang kecil” semacam ini. Sebisa mungkin, tabunglah. Apabila memungkinkan, bisa saja kita memberi tantangan untuk diri sendiri dalam menabung sebagai motivasi diri (sekaligus obat galau karena diteror e-mail dari bank penerbit kartu kredit).

4. Jangan Malas untuk Follow-Up

Kebanyakan orang langsung ngeri begitu mendengar soal follow-up. Namun, siapa sangka, following up adalah penting untuk dapat menyiapkan dana darurat dengan baik.

Intinya, jangan senang dahulu apabila kita berhasil mencapai target dana darurat yang kita inginkan. Sebaliknya, evaluasilah dengan seksama pencapaian kita dalam hal menyisihkan uang tabungan dan sesuaikan dengan keseluruhan pendapatan di dalam maupun di luar usaha kita.

Dari hasil evaluasi ini, kita akan tahu berapa banyak yang harus kita sisihkan untuk tabung dan berapa banyak rencana pendapatan yang harus kita buat ke depannya. Data-data hasil evaluasi yang digabung dengan prediksi kita mengenai berapa banyak yang harus kita persiapkan untuk membentuk dana darurat akan dapat membantu kita untuk mempersiapkan dana darurat dengan lebih baik.

Maka, janganlah malas-malas untuk follow-up. Bagaimanapun juga, pembentukan dana darurat membutuhkan following up untuk memastikan hasil evaluasi sejalan dengan rencana pembentukan dana darurat yang saat ini dan akan kita buat ke depannya.

Keempat poin mengenai cara menyiapkan dana darurat di atas adalah poin-poin penting yang dapat menolong kita menyiapkan dana darurat dengan baik dan benar. Intinya, pembentukan dana darurat membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan, di samping juga menunaikan keempat poin di atas, sehingga persiapan dana darurat dapat menjadi makin matang.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara mempersiapkan dana darurat dengan baik dan benar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

 



15 Cara Jadi Miliarder Sukses di Usia Muda
Tip Berhemat Dalam Jangka Panjang
Tips Mengelola Keuangan Di Masa Pandemi Virus Corona
5 Pilar Utama Sukses Mengatur Keuangan Pribadi, Pasti Bebas Utang!
Tip Finansial untuk Kelas Menengah
9 Tips Membuat Keuangan Jadi Lebih Terorganisir
Ingin Menjadi Semakin Produktif? Berikut Tipsnya!
Untuk Apa Dana Darurat?
Inilah Alasan Keanggotaan Gym Merupakan Pemborosan
7 Tip Menghemat Biaya Tiket Pesawat


Bagikan Ke Teman Anda