Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Menghadapi Stress bagi Generasi Sandwich

Sandwich generation adalah salah satu populasi yang paling cepat berkembang di banyak negara, seperti di negara maju seperti Amerika Serikat. Sandwich generation adalah sebutan bagi orang-orang yang harus merawat orang tua yang mulai menua dan mengurus keluarganya sendiri secara bersamaan.

Kebanyakan orang “terjebak” menjadi sandwich generation, yang artinya mereka tidak menginginkan terjadinya situasi ini. Setiap orang pasti mendambakan keluarga yang bahagia, anak-anak, dan karir yang sukses. Meski hal ini rasanya sulit dan hampir mustahil, nyatanya, kehidupan yang seimbang seperti itu masih diperjuangkan oleh banyak orang.

Hal tidak terduga muncul ketika orang tua semakin menua dan memerlukan perhatian lebih. Merawat orang tua menjadi tanggung jawab tambahan bagi sandwich generation selain anak-anak dan pekerjaan mereka.

Situasi ini tentu saja menimbulkan stress yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Di Amerika sendiri, sandwich generation umumnya adalah orang-orang yang berada di usia 30-an hingga 40-an. Terjebak di antara dua generasi, mereka menemukan diri mereka berada di dalam kesulitan untuk mengurus keluarganya, merawat orang tua dengan kesehatan yang menurun, dan bekerja untuk mencukupi kebutuhan.

Ada beberapa cara jitu untuk mengatasi stress pada sandwich generation yang sangat umum terjadi.

1. Buat Perencanaan yang Matang

Apa yang terjadi saat ini masih belum terlanjur, dan masih banyak pilihan di masa mendatang. Untuk mencegah masalah finansial yang menyebabkan stress semakin menjadi, buatlah perencanaan mulai dari sekarang. Hitung semua biaya yang diperlukan untuk biaya kesehatan orang tua, pendidikan anak, hingga kebutuhan lain yang bisa dipangkas.

Dengan keadaan baru yang Anda hadapi, jangan langsung merasa tertekan dengan semua kesulitan yang ada di depan mata. Segera lakukan perencanaan finansial dengan cara berkonsultasi kepada ahlinya.

2. Temukan Waktu untuk Beristirahat

Merawat orang tua dan anak secara bersamaan akan menguras waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Namun jangan pernah melupakan diri sendiri. Selalu luangkan waktu untuk diri sendiri di tengah padatnya aktivitas dan kesibukan. Lakukan apapun yang Anda sukai, yang bisa membuat pikiran Anda kembali segar. Jangan biarkan hal lain membuat Anda lupa akan kebahagiaan diri Anda.

3. Mencari Dukungan dari Komunitas atau Orang Terdekat

Semua masalah akan terasa lebih ringan ketika Anda berbagi dengan orang lain. Mungkin mereka tidak banyak membantu menyelesaikan masalah, namun dengan menceritakan apa yang Anda hadapi pada orang lain, mereka dapat memberikan dukungan moral yang sangat berarti.

Bergabunglah ke sebuah komunitas yang anggotanya memiliki pengalaman serupa dengan Anda. Jika Anda tidak bisa menemukannya atau tidak ingin bergabung ke komunitas tersebut, temukan seseorang yang bisa Anda andalkan untuk mendengarkan setiap keluh kesah Anda.

4. Ingatlah Momen-momen yang Indah

Ketika Anda merasa sedih dan sulit, pikiran Anda secara otomatis akan berfokus ke hal-hal yang negatif. Kondisi ini justru membuat stress semakin parah dan keadaan menjadi lebih buruk dari semestinya. Ganti semua energi negatif tersebut dengan kenangan manis yang Anda miliki dengan keluarga. Saat-saat kebersamaan bersama anak dan orang tua yang tidak dimiliki semua orang bisa menjadi penguat Anda di situasi yang sulit.

5. Ubah Kesulitan Menjadi Manfaat

Jika Anda merasa tidak memiliki waktu bagi diri sendiri karena harus merawat anak dan orang tua serta bekerja dalam waktu bersamaan, anggapan tersebut salah besar. Tanpa Anda sadari, solusi terbaik untuk mengatasi stress pada sandwich generation yang Anda alami ada di dekat Anda sendiri.

Tergantung pada kondisi dan usia masing-masing, Anda bisa saja meminta orang tua Anda untuk menjaga anak Anda sebentar sementara Anda menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman. Atau sebaliknya, minta anak Anda untuk menjaga kakek dan neneknya serta membantu pekerjaan rumah yang kecil.

Anda bukanlah satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan semuanya. Mintalah bantuan pada orang-orang di sekitar untuk meringankan beban Anda.

6. Membagi Tugas dengan Orang Lain

Jika anak atau orang tua tidak bisa menjalankan tugas yang ingin Anda delegasikan pada mereka, selalu ada cara lain untuk meringankan pekerjaan Anda. Anda bisa mempekerjakan babysitter, perawat, atau asisten rumah tangga. Kehadiran mereka adalah bantuan yang sangat besar bagi Anda, dan Anda bisa lebih fokus untuk mengerjakan hal lainnya.

7. Melakukan Pekerjaan dari Rumah

Di masa modern seperti sekarang, Anda tidak harus pergi ke kantor untuk bekerja. Banyak perusahaan yang mengijinkan karyawan mereka untuk bekerja secara remote dari mana saja. Jika pekerjaan Anda memungkinkan, bekerjalah dari rumah untuk menghemat waktu dan tenaga. Anda bisa membagi waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah sekaligus bekerja untuk perusahaan Anda.

Bekerja secara remote dari rumah terbukti mengurangi stress dalam level yang signifikan.

8. Jangan Pernah Merasa Bersalah

Tidak ada manusia yang sempurna, dan keluarga Anda juga tidak mengharapkan kesempurnaan itu dari Anda. Jangan pernah merasa bersalah atau merasa bahwa Anda tidak melakukan tugas Anda dengan cukup baik. Hargai diri Anda sendiri dengan mengatakan bahwa Anda sudah melakukan banyak hal. Munculkan rasa bangga dari dalam diri dan biarkan semua rasa bersalah yang Anda miliki pergi.

Sandwich generation adalah tantangan tersendiri bagi mereka yang menjalaninya. Jika dilihat, situasi tersebut nampaknya sulit dan menimbulkan stress luar biasa. Namun jika segala hal dipandang secara positif, maka sandwich generation dapat dimaknai secara lebih baik. Menghabiskan waktu bersama dengan orang tua dan anak yang kita cintai adalah satu hal yang tidak dapat dinilai dengan apapun.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara menghadapi stress bagi generasi sandwich, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu GENERASI Z?
Cara Mengurangi Stress Akibat Masalah Keuangan
Tip Finansial untuk Generasi Umur 25 Tahun
Apa itu Generasi Sandwich?
Perjuangan yang Dihadapi Generasi Milenial
Mengapa Generasi Milenial Tidak Disukai Generasi Sebelumnya? Ini Alasannya
Sisi Gelap Generasi Millennial, Kamu Pasti Memilikinya
Nasehat Finansial ini Patut Diajarkan ke Generasi Selanjutnya
Contoh Surat Balasan Kunjungan
Surat Balasan Izin Observasi / Surat Keterangan Izin Observasi


Bagikan Ke Teman Anda