Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Kamu Tidak Akan Bisa Kaya Jika Melakukan 7 Hal Ini

Pengetahuan Umum, Tip Keuangan, Tip Menjadi Kaya,

#kaya #tip keuangan #tip menjadi kaya

Siapa yang tidak ingin kaya apalagi menjadi miliuner? Minimal memiliki banyak uang untuk memenuhi segala kebutuhan manusia. Apabila Anda seseorang yang religius, Anda akan memahami bahkan untuk beribadah pun membutuhkan uang, seperti berkunjung ke tempat – tempat ibadah baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan memiliki banyak uang pun hidup dapat terasa lebih bermanfaat dengan berbagi, melakukan kegiatan charity, membangun sekolah maupun rumah sakit gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Setiap orang tentunya memiliki alasan berbeda-beda mengapa harus kaya.

Namun, tahukah Anda, bahwa terdapat berbagai hal yang menghentikan Anda menjadi kaya, yaitu sebagai berikut :

1. Melompat Kesana Kemari

Alasan pertama ini merupakan alasan utama mengapa orang tidak kunjung kaya. Hal ini karena mereka melompat dari satu bisnis ke bisnis lain, dari 1 karir ke karir lain, tanpa bersabar atau bertahan pada 1 bidang hingga bidang yang ditekuni tersebut menghasilkan profit. Padahal, untuk memperoleh hasil yang diharapkan, seseorang perlu bertahan dan bersabar beberapa waktu lamanya.

Apabila Anda ingin kaya, sebaiknya hilangkan sindrom objek menyilaukan. Uji bisnis model baru setiap bulan selama enam bulan. Di akhir bulan keenam, pilih 1 model bisnis yang paling Anda sukai dan merasa nyaman, kemudian bertahanlah di sana 5 tahun ke depan. Apabila anda berusaha untuk memperoleh 1% lebih baik pada bisnis setiap hari, kamu akan sejahtera dalam 60 bulan.

2. Alergi

Seseorang tidak akan dapat kaya apabila ia mengalami alergi. Bukan alergi akan makanan maupun obat-obatan, melainkan alergi terhadap kerja keras dan disiplin. Perlu perjuangan berat untuk menjadi kaya. Bangun lebih awal, lebih memilih membaca buku daripada nonton televisi, dan menyediakan waktu ekstra 3 jam per hari untuk pekerjaan atau usaha sampingan.

Kebanyakan orang tidak mau melakukan apa yang harus dilakukan untuk menjadi kaya, yaitu pengorbanan. Hal ini bukan berarti tidak bisa bahagia ketika memperoleh kekayaan. Hanya saja, Anda harus merelakan sesuatu yang Anda sukai, melakukan sesuatu yang tidak Anda ingin lakukan dan bertahan ketika ketidakpastian dan pain atau kesulitan melanda.

3. Lingkungan Pertemanan

Lingkungan pertemanan dapat menghentikan Anda menjadi kaya, yaitu jika Anda berada di lingkungan pertemanan dengan orang–orang pesimis, negatif, dan bermental miskin namun berharap kekayaan. Berada di lingkungan seperti itu akan membuat Anda menjadi sama seperti mereka.

Lingkupi diri Anda dengan orang – orang yang sejahtera, bahagia, sukses dan Anda akan mulai mengadopsi kebiasaan mereka.

4. Superstitious / Percaya Tahayul

Pernah berpikir atau mendengar seseorang yang menyebut orang yang memiliki kekayaan adalah “orang yang beruntung”?

Betul, keberuntungan adalah sesuatu yang penting. Namun, ciptakanlah keberuntungan Anda sendiri yang diiringi dengan kerja keras, mengedukasi di Anda sendiri, dan menempatkan diri pada situasi yang baik dan tepat.

Apabila Anda percaya bahwa orang – orang kaya adalah orang yang beruntung dan Anda tidak bisa kaya karena semesta tidak mendukung Anda, maka Anda salah. Setiap orang bisa menjadi sejahtera dan kaya. Namun, tidak setiap orang bisa menjadi Milliuner.

Anda hanya perlu berusaha dengan sungguh – sungguh. Jangan seperti orang overweight yang menyalahkan faktor genetik, namun mereka tetap mengkonsumsi makanan cepat saji dan tidak sehat, lalu menyalahkan genetik ketika overweight menghampiri mereka. Setiap orang bisa memiliki tubuh yang indah dengan makan makanan sehat, investasi waktu untuk berolahraga dan memiliki pola tidur dan pola hidup yang sehat. Ya..analogi ini berlaku pula pada Kesejahteraan.

Beberapa orang memang lebih beruntung, yang lahir dari orangtua yang sejahtera, yang mengajarkan mereka kebiasaan baik dan memodali mereka dengan pendanaan serta koneksi yang baik. Namun, setiap orang bisa menciptakan keberuntungannya sendiri dengan tidak banyak alasan, bekerja keras, dan bersabar.

5. Bersenang–senang Terlalu Sering

Berjalan – jalan dengan teman, menonton film dan kesenangan lainnya terlalu sering dilakukan daripada mempelajari bagaimana membangun suatu bisnis dan berinvestasi. Selain uang, waktu Anda hanya akan habis untuk hiburan.

Sementara Anda bersantai, orang–orang kaya maupun bermental kaya di luar sana bekerja keras meningkatkan kapasitas dirinya. Menunda kesenangan, serta bekerja keras. So, pikirkan. Bersenang-senang boleh, tapi jangan berlebihan. Apapun yang berlebihan tidaklah baik.

6. Berbelanja Barang Mewah

Berbelanja barang mewah maupun barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan setiap bulan hanya akan menghabiskan uang Anda. Dana yang seharusnya untuk tabungan, investasi serta pensiun tersebut hanya dihamburkan untuk hal yang kurang berguna. Jangan sampai Anda mengalami penyesalan di masa tua akan hal ini.

7. Tamak

Ketamakan tidak akan membuat Anda semakin kaya, malah dapat membuat Anda mengalami kerugian berlipat. Sebagai contoh apabila Anda melakukan jual beli saham, Anda tidak segera menjual saham tersebut ketika sudah profit namun menunggu hingga profit yang Anda harapkan. Tiba-tiba harga saham jatuh, dan Anda malah mengalami kerugian yang jauh lebih besar.

Banyak contoh lainnya tentang ketamakan yang malah membuat kerugian. Sebaiknya hindari sifat tamak. Ambil profit secukupnya namun konsisten. Kedepankan sifat baik dalam melakukan suatu usaha, seperti saling menolong, serta memberikan nilai lebih bagi klien Anda.

Mengutip sebuah quote yang terkenal, no pain, no gain. Anda tidak akan bisa kaya apabila Anda tidak mau merasakan penderitaan terlebih dahulu. Milikilah visi yang besar dan tujuan yang terarah di dalam hidup ini dan apa alasan Anda sesungguhnya menginginkan kekayaan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang hal-hal yang menyebabkan tidak akan bisa kaya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.