Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mengapa Orang Yahudi Sukses?

Populasi orang Yahudi di dunia ini hanyalah 0,02 %, namun sadarkan Anda bahwa dari jumlah tersebut mereka mewakili 10 % dari daftar 400 orang terkaya di dunia, lebih dari 10 % dari warga Yahudi adalah CEO perusahaaan global, dan 30 % dari semua pemenang nobel yang ada.

Tidak hanya itu, banyak data statistik yang menggambarkan kejayaan orang Yahudi di berbagai aspek kehidupan. Mulai dari sejarawan, fisikawan, ahli kedokteran, hukum, ekomoni, hingga seni.

Tidak ada satu bidang pun yang terluput oleh orang Yahudi untuk ditaklukkan. Bahkan 44 % dari grand master catur Rusia adalah orang Yahudi, contohnya adalah Gary Kasparov dan Boby Fischer.

Jika data-data tersebut kurang mencengangkan, maka coba tengok daftar pemenang nobel berikut ini,

  • Selama tahun 1901-1985, 541 hadiah Nobel telah dibagikan dan 91 diantaranya dimenangkan oleh orang Yahudi.
  • Kemudian dari 200 pemenang hadiah Nobel Amerika, 31 % adalah orang Yahudi (data hingga tahun 2008), dan 21 dari 89 penerima Nobel Jerman adalah orang Yahudi.
  • 45 % ekonom pemenang Nobel juga berasal dari orang Yahudi.

Jangan lupakan pula ilmuwan terbesar sepanjang sejarah, Einstein juga merupakan orang Yahudi. Lalu, sang penggagas Facebook, sosial media terpopuler saat ini juga adalah orang Yahudi.

Namun fakta yang tidak banyak diketahui adalah, sebagian besar pencapaian tersebut berasal dari Yahudi ras Ashkenazim atau Yahudi Jerman yang merupakan satu dari 4 sub kelompok orang Yahudi.

Berikut ini beberapa teori-teori pendukung tentang kesuksesan orang Yahudi.

Teori-Teori Mengapa Orang Yahudi Sukses

1. Teori penganiayaan dan diskriminasi

Orang Yahudi mengalami penganiayaan dan diskriminasi selama berabad-abad lamanya. Orang-orang Yahudi yang lebih cerdas dan kaya akan mengupayakan bebas dari pembuhunan dengan berbagai cara. Baik itu dengan menyogok, atau pun dengan melarikan diri.

Sementara orang-orang Yahudi yang rendah akan ikut dalam penyiksaan dan terbunuh. Hal ini berlaku pula pada Yahudi Ashkenazi yang lebih sering mendapatkan penganiayaan dari pada ras Yahudi yang lainnya.

Kelangsungan hidup dari orang Yahudi pintar inilah yang akhirnya membuat keturunan mereka sangat cerdas. Ini pula yang menjelaskan mengapa IQ mereka di atas rata-rata.

Selain itu, Yahudi adalah sekelompok orang yang hidupnya nomaden karena berbagai penganiayaan dan telah kehilangan “tanah” mereka. Hal tersebutlah yang mendorong orang Yahudi sangat menghargai uang dan paham betul tentang masalah uang.

Jadi jangan heran jika orang-orang Yahudi pun  menguasai sektor perbankan di dunia.

2. Teori Eugenik – pengontrolan kelahiran

Eugenika adalah sebuah praktik pengontrolan kelahiran untuk memastikan bahwa anak-anak yang hidup adalah anak-anak dengan tingkat intelegensi yang tinggi. Praktik ini telah dilakukan orang-orang Yahudi dan juga banyak bangsa lainnya sejak puluhan tahun silam.

Keluarga Yahudi yang kaya raya akan memerintahkan anak-anak mereka untuk dinikahi oleh para cendekiawan. Bukankah kombinasi antara kecerdasan dan kekayaan adalah yang terbaik?

Teori ini dikembangkan untuk menciptakan tingkat kelangsungan hidup anak-anak cerdas Yahudi yang lebih tinggi.

3. Teori Motivasi kerja yang kuat

Orang-orang Yahudi memiliki motivasi besar untuk kerja keras dan menjadi sukses. Etos kerja yang luar biasa inilah yang memberi mereka kekuatan untuk menaklukkan impian mereka.

Ternyata etos kerja yang luar biasa ini lahir dari nilai-nilai agama yang ditanamkan oleh keluarga sejak mereka anak-anak.

Mereka dicekoki dengan beberapa aturan ketat yang merupakan bagian dari budaya mereka, juga praktik membaca (baik itu kitab taurat maupun buku-buku lainnya) yang merupakan hukum wajib bagi anak-anak Yahudi.

4. Teori bakat khusus

Orang Yahudi dikaruniai bakat khusus untuk menjadi lebih kreatif, imajinatif dan cerdas dibandingkan dengan keturunan bangsa lain. Keahlian mereka pun tidak berhenti di satu titik, namun telah menguasai beberpa bidang, diantaranya: kemampuan untuk melihat dan menggapai satu peluang dan juga mengenali situasi yang belum pernah terjadi dan mengatur metode untuk penyelesaiannya.

5. Teori multifaktoral oleh Cormac O’Grada

Faktor-faktor berikut ini kerap membantu mereka dalam menaklukkan kehidupan, diantaranya:

  • Ketenangan hati
  • Motivasi tinggi untuk berhasil
  • Kebencian terhadap kekerasan
  • Penekanan pada pendidikan
  • Harga diri yang tinggi

6. Teori pria marjinal oleh Thorstein Velben

Pembebasan parsial Yahudi dari Yudaisme tradisional serta asimilasi yang terjadi dengan bangsa Eropa memberi jalan bagi kaum Yahudi untuk terlepas dari pemikiran skeptis dan terasing.

Pikiran mereka pun semakin berkembang dan tidak lagi dibatasi oleh adat istiadat yang selama ini mereka pegang.

7. Teori jaringan keluarga dan ras yang kuat

Orang-orang yahudi sangat percaya dengan kesatuan dan kemurnian ras, penindasan selama berabad-abad menimbulkan rasa solidaritas yang kecenderungan untuk saling membantu satu dengan yang lain.

8. Kecerdasan yang diturunkan secara genetik

Yahudi Ashkenazi memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, namun kesuburan mereka rendah. Dengan ukuran keluarga yang relatif kecil, tiap-tiap rumah tangga bisa memberikan nutrisi dan perhatian terbaik untuk anak-anak mereka.

Gizi dan pendidikan mereka terjamin, ditambah lagi dengan faktor genetika yang sedari awal memang sudah unggul.

9. Teori keberuntungan oleh A. Godley

Teori terakhir yang coba diungkap oleh para peneliti mengenai rahasia kesuksesan orang Yahudi adalah teori keberuntungan.

Mereka digambarkan meraih kesuksesan karena beruntung belaka. Berbagai kejadian di dunia mengarahkan mereka pada keberuntungan itu.

Bagaimana menurut Anda?

Sejarah panjang kehidupan orang Yahudi telah menggiring mereka menjadi bangsa yang tangguh dan selalu berpikiran ke depan, tentu saja berkah kecerdasan alamiah juga menjadi faktor pendukungnya.

Namun melihat banyaknya prestasi dan keberhasilan orang Yahudi, ternyata ada satu celah yang belum bisa mereka lampaui, sekedar berbagi rahasia, mereka cukup payah dalam dunia olahraga!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang alasan orang Yahudi sukses, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Kebiasan yang Harus Dikembangkan agar Jadi Orang Sukses
6 Skill Wajib Dimiliki Agar Sukses
Softskill yang Penting Dimiliki agar Sukses
Bisakah Orang Pemalas Menjadi Sukses?
14 Kisah Sukses di Usia Tua yang Begitu Inspiratif
10 Tip Bagi Kelas Menengah agar Tambah Sukses
Mengapa Ada Orang “Yang Sukses” dan “Yang Tidak Sukses”?
Mengapa Orang Yahudi Bisa Cerdas & Sukses?
8 Kebiasaan yang Harus Ditanamkan pada Anak Agar Sukses
Alasan Mengapa Singapura Sukses


Bagikan Ke Teman Anda