Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Menghemat Uang Ketika Punya Bayi

Menjadi orang tua bisa jadi merupakan impian besar bagi kebanyakan orang. Namun memiliki bayi baru dalam kehidupan Anda tentu memiliki konsekuensi tersendiri. Mulai dari biaya persalinan yang tidak murah, perlengkapan bayi, hingga anggaran untuk berobat si kecil.

Faktanya, bayi kecil Anda membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding yang Anda kira, dan hal itu bukanlah suatu omong kosong. Tapi jangan khawatir, karena kami memiliki sejumlah tips untuk menghemat pengeluaran saat Anda memiliki bayi.

Tip Menghemat Uang Ketika Punya Anak Baru

1. Mulai dari anggaran biaya rumah sakit

Biaya persalinan di rumah sakit bisa saja menjadi alokasi terbesar yang harus Anda persiapkan saat hendak memiliki bayi. Untuk menyiasati pembengkakan biaya selama di rumah sakit, pertimbangkan untuk:

  • Menyewa kamar dengan kelas lebih rendah

Lewati layanan kamar VIP atau kelas satu, karena itu akan menyedot banyak sekali uang di dompet Anda. Jangan pernah ragu untuk menyewa kamar kelas dua, itu akan memangkas banyak sekali pengeluaran.

  • Tanyakan barang-barang yang bisa Anda dapatkan secara gratis

Ada kalanya pihak rumah sakit lupa menyampaikan beberapa fasilitas dan perlengkapan yang bisa dibawa pasien dengan gratis. Yang disayangkan, pasien pun ragu atau merasa gengsi untuk menanyakan hal tersebut.

Well, jangan bersikap gengsi. Bayangkan berapa rupiah yang bisa Anda hemat andai Anda memanfaatkan dengan cermat segala fasilitas tersebut. Sabun bayi, handuk bayi, bahkan mungkin popok sekali pakai.

  • Hindari biaya tambahan di rumah sakit

Beberapa rumah sakit mengeluarkan biaya tambahan untuk hal-hal pribadi seperti sabun mandi, vasilitas televisi, atau jasa pembuatan akta kelahiran. Sebisa mungkin hindari biaya-biaya tambahan tersebut dan tanyakan terlebih dahulu pada pihak rumah sakit mana yang gratis dan mana yang berbayar.

2. Tanyakan pada perusahaan apakah mereka menawarkan tunjangan

Menjelang kelahiran bayi Anda, tanyakan pada perusahaan tempat Anda bekerja apakah mereka memberi tunjangan untuk melahirkan. Tentu ini akan memberi keuntungan pada Anda jika biaya persalinan dicover penuh oleh perusahaan.

3. Berikan ASI

Memang tidak semua perempuan berntung dapat menyusui secara langsung bayinya. Jika Anda mampu dan memiliki ASI berlebih, berikanlah pada anak Anda. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari memberi ASI, diantaranya:

  • Hubungan dengan sang bayi akan lebih dekat
  • Bayi menjadi lebih sehat
  • Mencegah kanker payudara pada ibu

Namun bila ASI Anda tidak keluar, jangan terburu-buru menggantinya dengan susu formula. Cobalah cari informasi di mana Anda bisa mendapatkan donor ASI untuk bayi Anda. Mengingat harga susu bubuk untuk bayi amatlah mahal, maka memberikan ASI pada bayi adalah langkah yang sangat hemat

4. Jangan terburu-buru membeli perlengkapan bayi

Orang tua baru tentu sangat bersemangat mempersiapkan perlengkapan bayi. Mulai dari pakaian, sepatu, atau bahkan kereta dorong. Tapi tunggu, bayi memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu memborong terlalu banyak pakaian untuk bayi Anda.

Beli secukupnya, atau mintalah baju bekas dari keluarga dan kerabat dekat yang pernah memiliki bayi. Dijamin semua baju, sepatu, dan juga topi tersebut masih dalam keadaan baik. Begitu pula untuk kereta dorong atau box bayi.

Pinjam saja, bukankah barang-barang tersebut hanya akan dipakai sesaat?

5. Beli perlengkapan yang bisa dipakai berulang kali

Beberapa orang tampaknya terobsesi pada popok bayi sekali pakai. Entah mengapa, padahal harganya cukup mahal dan sering menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Rubahlah pemborosan itu dan ganti dengan popok kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Anda akan terkejut saat mengetahui berapa rupiah yang berhasil Anda hemat.

6. Hubungi hotline dokter untuk saran cepat dan gratis

Banyak rumah sakit dan juga klinik perawatan bayi yang menyediakan layanan tanya jawab dengan tenaga medis secara gratis. Manfaatkan layanan ini saat anak Anda sakit alih-alih langsung meluncur ke dokter spesialis anak dengan biaya mahal.

7. Jual hadiah yang terlalu banyak

Bukan berarti Anda tidak menghargai pemberian orang lain. Namun saat bayi Anda lahir akan banyak kerabat berdatangan memberikan kado, dan kado-kado tersebut bisa seragam. Dari pada hanya disimpan, mengapa tidak mencoba menjualnya kembali?

Lemari penyimpanan Anda tidak akan penuh, Anda pun bisa membeli keperluan lain yang benar-benar diperlukan dari hasil penjualan tersebut.

8. Beli perlengkapan bayi saat diskon

Untuk segala perlengkapan bayi yang dibutuhkan, kami menyarankan pada Anda untuk membeli di toko yang menyediakan diskon. Jika toko tersebut tidak menyelenggarakan diskon, pastikan Anda memperoleh potongan pribadi untuk pembelian dalam jumlah besar.

Tips lain yang berhubungan dengan diskon, sebaiknya Anda membeli di akhir bulan, karena saat itulah toko perlengkapan bayi biasanya memberi banyak potongan untuk produk mereka. Atau Anda bisa membeli secara langsung produk bayi dari agen atau pabrikannya melalui website mereka, tentu harga yang diberikan akan berbanding jauh dengan harga di toko.

9. Selalu siapkan tas perlengkapan bayi saat bepergian

Saat Anda bepergian, pastikan untuk selalu membawa perlengkapan bayi dari rumah. Baik itu popok, baju ganti, minyak angin, hingga cemilan jika sang bayi sudah mulai makan. Hindari untuk membeli kembali di toko padahal masih ada persediaan di rumah.

10. Buat bubur bayi homemade

Mungkin terdengar ribet dan butuh banyak usaha, namun membuat makanan bayi sendiri memberikan keuntungan lebih. Di satu sisi Anda bisa menghemat pengeluaran, di sisi lain makanan bayi buatan sendiri gizinya lebih banyak dibanding bubur bayi cepat saji.

11. Minimalkan pembelian mainan

Anda tidak harus membeli semua perlengkapan bayi, dan ini juga berlaku untuk mainannya. Manfaatkan mainan bekas milik saudara atau kerabat lainnya. Jika tidak ada, Anda masih bisa menggunakan barang-barang di sekitar rumah sebagai mainan bayi Anda, tentu pilihkan barang yang aman untuk diberikan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang menghemat uang ketika punya bayi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Tip Hemat Agar Hidup Semakin Kaya
Bagaimana Sebaiknya Mengatur Keuangan Bagi Pasangan yang Baru Menikah?
Kesalahan dalam Menyimpan Uang
Redenominasi Rupiah, Bagaimana Seharusnya Masyarakat Menyikapinya?
Tips Mengatur Uang dari Dave Ramsey, Mulai dari Nol!
Contoh Keputusan Finansial yang Buruk
10 Langkah untuk Menjadi Kaya
Cara Membuat Anggaran Keuangan Untuk Keluarga
Apa itu Tabungan Jenius? Review Tabungan Jenius
Ide Menghemat Uang Bagi Generasi Milenial


Bagikan Ke Teman Anda