Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tip Menentukan Nama Brand Pakaian / Distro

Dalam berbisnis, terutama bisnis pakaian, nama brand menjadi sesuatu yang penting. Hal ini karena nama brand berpengaruh besar dalam menarik perhatian calon pembeli sebagai impresi pertama. Nama brand pakaian juga bisa menjadi karakter atau ciri khas yang membedakan produk kamu dengan produk-produk lainnya.

Brand-brand besar seperti Burberry, Prada, Gucci, dan lain-lain telah memiliki nama brand yang luar biasa besar dan berpengaruh. Kalau kamu sedang memulai bisnis pakaian dan ingin menentukan nama bisnis yang cocok, simak beberapa tip untuk menentukan nama brand pakaian berikut.

Tip Memilih Nama Brand Pakaian

  1. Perhatikan jenis produk pakaian

Saat menentukan nama brand pakaian, kamu harus memperhatikan jenis produk pakaian yang akan dijual. Misalnya, apakah brand tersebut akan digunakan untuk penjualan pakaian wanita, pakaian pria, pakaian anak-anak, atau pakaian wanita dan pria.

Kamu tentu tidak akan menggunakan nama yang maskulin saat membuat brand untuk pakaian wanita. Gunakan nama yang sesuai dengan jenis produk pakaian yang akan kamu jual. Hal ini akan membantu agar nama brand kamu lebih mudah diingat.

  1. Membuat nama yang catchy dan mudah diingat

Saat berbisnis pakaian, memiliki nama brand yang catchy dan mudah diingat akan menjadi penting. Nama yang mudah diingat akan membuat konsumen tertarik untuk mengecek dan membeli produk pakaian yang kamu jual. Hal ini akan sangat membantu juga dari segi periklanan. Secara tidak langsung, jika nama brand kamu cukup catchy, maka orang akan mudah ingat dan akan kembali berbelanja lagi.

  1. Memilih nama yang bisa membuat orang penasaran dan tertarik

Saat memilih nama brand pakaian, kamu bisa pertimbangkan untuk menggunakan nama yang bisa membuat orang penasaran dan tertarik. Misalnya, jika kamu menggunakan nama yang tidak umum dan unik, orang akan penasaran mengenai produk pakaian yang kamu jual.

Hal ini secara tidak langsung bermanfaat untuk mengiklankan brand kamu juga. Contohnya, nama 99 Designs pernah berhasil membuat orang penasaran mengenai produk yang dijual.

  1. Jangan membuat nama yang terlalu panjang

Dalam membuat nama brand pakaian, hindari penggunaan nama yang terlalu panjang. Biasanya, brand yang menggunakan lebih dari tiga kata akan menjadi sulit untuk diingat. Kalau kamu menggunakan satu atau dua kata juga hindari penggunaan suku kata yang terlalu banyak.

Nama yang terlalu panjang akan membuat brand pakaian kamu menjadi sulit diingat dan kurang menarik bagi calon pembeli. Nama brand pakaian yang pendek akan lebih mudah diingat orang.

  1. Menentukan karakter nama brand

Nama brand pakaian kamu juga dapat menggambarkan karakter brand pakaian kamu. Untuk itu, dalam memilih nama, kamu juga harus memperhatikan dan menentukan karakter nama brand.

Misalnya, apakah kamu ingin menonjolkan keunikan, kekinian, kasual, atau lainnya. Dengan ini kamu bisa menambahkan kata yang tepat untuk nama brand kamu. Contohnya plain, sharp, casual, fleek, dan lain-lain.

  1. Mempertimbangkan target pasar yang dituju

Dalam menentukan nama brand pakaian, kamu juga harus mempertimbangkan target pasar yang dituju. Pertimbangkan juga mengenai apakah ada rencana ekspansi yang ingin kamu lakukan di masa mendatang. Jika kamu hanya akan menjual produk kamu secara lokal, kamu bisa menggunakan nama-nama dari bahasa daerah atau istilah yang terkait dengan kebudayaan lokal.

Namun, kalau kamu nantinya ingin mengembangkan bisnis kamu, kamu harus memperhatikan untuk menggunakan nama yang umum. Terutama kalau kamu ingin memasuki pasar global, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan nama yang berasal dari bahasa internasional, seperti bahasa Inggris.

  1. Menentukan nama yang bisa menyampaikan nilai-nilai bisnis kamu

Kamu bisa juga menentukan nama brand pakaian yang bisa menyampaikan nilai-nilai bisnis kamu. Perhatikan karakter apa yang ingin kamu tonjolkan dalam nama yang akan digunakan. Apakah kamu ingin menonjolkan karakter semangat muda, elegan, ceria, dan lain-lain. Karakter dan nilai-nilai yang tersampaikan dari nama brand kamu akan mencerminkan karakter dan nilai-nilai dari produk pakaian yang kamu jual.

  1. Jangan meniru kompetitor

Saat berbisnis, kamu bisa jadi mendapatkan inspirasi karena kagum dan tertarik dengan brand besar lainnya. Namun, kamu jangan sampai meniru kompetitor. Perhatikan mengenai isu hak cipta yang ada. Meniru ide nama atau logo kompetitor akan sulit membuat kamu berhasil mengembangkan brand yang unik dan menarik. Kamu bisa mendapatkan inspirasi ide dari brand lain, namun jangan sampai menjiplak dan terkena isu hak cipta.

  1. Meminta pendapat dari orang-orang sekitar

Jika kamu sudah menentukan nama brand pakaian yang akan digunakan, kamu tidak perlu terburu-buru untuk langsung menggunakannya. Kamu bisa terlebih dahulu meminta pendapat dari orang-orang sekitar kamu. Dengan kata lain, kamu mengetes nama dari brand kamu untuk beberapa waktu. Tes ini bahkan bisa kamu lakukan secara online dengan menggunakan survey. Dari sini kamu akan mendapatkan berbagai input yang bermanfaat dari orang lain.

  1. Membuat logo yang relevan

Selain nama brand, dalam berbisnis pakaian logo juga menjadi identitas yang sangat penting. Logo yang unik dan kreatif akan membuat brand kamu juga mudah diingat. Selain itu, brand dengan logo yang menarik juga akan memberikan citra bagi produk tersebut. Sebaliknya, sebagus apa pun produk yang dijual, jika logonya tidak menarik dan tidak sesuai maka akan bisa menurunkan nilai produk tersebut di mata calon pembeli.

Menentukan nama brand pakaian memang bisa menjadi membingungkan. Tetapi pila tepat, hasilnya akan sangat luar biasa pengaruhnya. Jadi pertimbangkanlah tip menentukan nama brand pakaian di atas ya.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tip menentukan nama brand pakaian / distro, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



7 Tip “Work From Home” Biar Tetap Produktif
Komponen-komponen dalam Intellectual Capital
7 Bisnis Waralaba Bebek yang Bisa Dicoba
Contoh-Contoh Manajemen Bisnis
Apa Itu Consumer Loyalty?
Mengapa Orang Pintar Gagal Berbisnis?
Tip Memulai Bisnis Laser Engraving
Berjualan Adalah Cara Terbaik Menghasilkan Uang
Apa itu EBITDAR?
Tips Jitu Mencari Ide Bisnis Cemerlang Sesuai Keterampilan


Bagikan Ke Teman Anda